logo Kompas.id
NusantaraDemokrasi hingga Tingkat RT/RW
Iklan

Demokrasi hingga Tingkat RT/RW

Oleh
· 3 menit baca

MAKASSAR, KOMPAS — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar pemilihan serentak untuk 9.104 posisi ketua rukun tetangga dan rukun warga, Minggu (26/2). Pemilihan serentak ini diharapkan memunculkan pemimpin yang murni didorong oleh warga dan punya kreativitas memperbaiki lingkungan tempat tinggal masing-masing. Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya sengaja menggelar pemilihan ketua RT dan RW secara serentak untuk pertama kalinya sebagai pembelajaran demokrasi kepada masyarakat. "Dengan cara ini, warga terlibat dan berkonsolidasi untuk menentukan siapa yang akan memimpin mereka," katanya, Minggu kemarin. Selama ini, kata Ramdhan, pemilihan ketua RT dan RW digelar sendiri-sendiri dan lebih banyak melalui mekanisme penunjukan. "Kami berharap ada lebih banyak orang yang berani muncul dengan gagasan dan kreativitas untuk setidaknya ikut memperbaiki lingkungan sekitar mereka. Karena syarat untuk maju harus didukung warga, maka harus menyampaikan visi dan misi di depan warga," katanya.Pantauan Kompas memperlihatkan, pesta demokrasi ini disambut antusias oleh warga. Sejak pagi, warga berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya. Sejumlah TPS bahkan dihias meriah, dan dipasang pula sejumlah spanduk selamat datang. Di sejumlah TPS, panitia bahkan berpakaian seragam.Sebanyak 258.162 keluarga tercatat sebagai pemegang hak suara untuk memilih 7.019 ketua RT dan 2.085 ketua RW. Berdasarkan aturan pemilihan, tiap satu kartu keluarga memiliki satu suara. Warga memilih di 998 TPS yang tersebar di seluruh Kota Makassar. Setiap warga mendapatkan surat suara berisi pilihan calon ketua RW dan RT."Senang juga ada pemilihan seperti ini, karena kami bisa memilih ketua RT dan ketua RW sesuai keinginan. Lagi pula, seru juga karena ada visi-misi dari para calon, dan deklarasi damai juga. Saya juga senang bisa kumpul ramai-ramai dengan tetangga," kata Mariama (45), warga RT 002 RW 005, Kelurahan Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate.Di beberapa wilayah hanya muncul calon tunggal, dan sedikit wilayah yang menghadirkan banyak calon, salah satunya di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini. Di RW 001, misalnya, ada tujuh calon ketua RW yang lolos seleksi dan bersaing dalam pemilihan."Ini adalah calon ketua RW terbanyak di Makassar. Dinamika demokrasi warga di wilayah ini bagus. Mereka antusias sampai ada banyak calon yang diajukan meskipun warga tetap rukun," kata Camat Rappocini, Hamri Haiya.Dalam pemilihan ini, calon diajukan oleh warga dan tokoh masyarakat setempat, atau mengajukan diri. Calon harus memasukkan sejumlah persyaratan berkas, di antaranya ijazah dan kelengkapan data kependudukan. Selain itu, calon harus tercatat sebagai warga setempat dan sudah lama menjadi warga di daerah mereka dicalonkan.Adapun untuk calon tunggal, pemilihan ditentukan oleh kesepakatan warga untuk menyetujui atau tidak. Kesepakatan ini dilakukan dalam musyawarah di mana warga berkumpul untuk menyatakan persetujuan atau penolakan terhadap calon tersebut. (REN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000