BANDUNG, KOMPAS — Beberapa akses vital di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir setinggi 50-120 sentimeter, Kamis (2/3) siang. Genangan itu terjadi di Jalan Raya Dayeuhkolot dan Jalan Anggadireja di Kecamatan Dayeuhkolot dan Jalan Raya Banjaran di Kecamatan Banjaran.
Kondisi ini menyebabkan warga setempat tak berani menggunakan kendaraan bermotor untuk melintasi jalan itu. Bahkan, untuk bepergian, warga terpaksa menggunakan sampan kayu untuk menyeberangi banjir.
Deden (48), warga setempat, mengatakan, hujan deras terjadi sejak Selasa (28/2) yang berlanjut hingga Rabu malam, menyebabkan ketinggian air terus meningkat. Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Citarum dan Sungai Cisangkuy meluap dan menyebabkan banjir. ”Kalau di Pangalengan hujan, Majalaya hujan, dan Kota Bandung hujan, kami terkena limpahan air sungai. Apalagi kalau di sini juga hujan, sudah pasti banjir,” ujar Deden.
Kondisi itu, menurut Deden, menyebabkan aktivitas warga di sekitar Jalan Anggadireja dan Dayeuhkolot terhambat. Ia lebih banyak menggunakan perahu dan kendaraan umum untuk melakukan kegiatan sehari-hari.