Komplotan Pencuri Sapi Dibekuk

WATAMPONE, KOMPAS — Aparat Kepolisian Resor Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3) malam, membekuk komplotan pencuri sapi yang beberapa waktu terakhir meresahkan peternak sapi di wilayah itu. Seorang tersangka ditembak karena mencoba kabur. Tiga tersangka yang diringkus adalah Is (36), Sul (39), dan Sam (26). Seorang tersangka, Is, ditembak betisnya karena berusaha melarikan diri ketika diminta menunjukkan lokasi sapi curian. Polisi menyita lima sapi dan mobil bak terbuka untuk mengangkut sapi sebagai barang bukti. Kepala Polres Bone Ajun Komisaris Besar Raspani, Sabtu (4/3), mengatakan, aparat terus mengembangkan kasus ini untuk melihat kemungkinan kaitan dengan kasus serupa di luar Bone. "Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan, sejauh ini tempat kejadian masih di sekitar wilayah Bone," katanya.Pengungkapan kasus bermula saat aparat mendapat laporan tentang pencurian sapi, Minggu (26/2). Sebelumnya, warga kerap resah oleh ulah pencuri sapi yang berkeliaran dari kampung ke kampung. Menurut Penata Urusan Humas Polres Bone Iptu Adenan, tim Resmob Polres Bone lantas diturunkan. Akhirnya, Jumat, petugas menangkap Is. Setelah menangkap Is, petugas kemudian menangkap Sul."Keduanya mengakui mencuri dua sapi milik warga. Dari keterangan mereka, petugas melakukan pencarian dan menemukan sapi ada pada Sam.Kedua sapi disita berikut sebuah mobil bak terbuka," tuturnya. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, ketiga tersangka akhirnya mengaku mencuri tiga sapi lain dan disembunyikan di Kecamatan Patimpeng. Seusai menyita tiga sapi curian itu, polisi meminta mereka menunjukkan lokasi sapi-sapi lain yang mereka curi."Saat itulah Is berusaha kabur. Ia tak menghiraukan tembakan peringatan hingga aparat melumpuhkan dengan tembakan di kaki. Saat ini korban dirawat di rumah sakit. Dua tersangka lain ditahan di Mapolres Bone," kata Adenan. Kasus pencurian sapi cukup marak akhir-akhir ini di Bone dan Sinjai. Kedua daerah ini termasuk sentra sapi di Sulsel. Dalam aksinya, pelaku biasanya mencuri sapi yang sedang merumput dan tidak dijaga pemilik. Mereka juga kerap mencuri sapi yang ada di kandang. Pelaku biasanya menjual ke wilayah lain atau menjualnya kepada penadah setelah terlebih dahulu disembunyikan. (REN)