Satu Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor Limapuluh Kota
Oleh
Ismail Zakaria
·2 menit baca
LIMAPULUH KOTA, KOMPAS — Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Limapuluh Kota masih akan melanjutkan pencarian korban longsor di kawasan Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (5/3/2017) ini. Hal itu karena diduga masih ada korban tertimbun setelah ada yang melapor kehilangan anggota keluarga.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Limapuluh Kota, yang juga koordinator Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Limapuluh Kota Ajun Komisaris Besar Bagus Suropratomo, mengatakan, Sabtu malam, mereka mendapat laporan warga yang hilang bernama Roni M Rizal (23) asal Pariaman.
”Menurut keluarga, hingga saat ini mereka kehilangan kontak dengan Roni. Informasi lain, truk yang ditumpangi Roni, yakni mini truk roda enam, berada di lokasi. Tapi sekali lagi ini perlu dipastikan,” kata Bagus.
Seperti diberitakan, longsor di ruas Sumbar-Riau menimbun sedikitnya sembilan kendaraan di kawasan Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Empat orang meninggal di dalam kendaraan yang tertimbun tanah, lalu terseret masuk jurang sedalam 50 meter.
Tiga korban baru bisa dievakuasi pada Sabtu siang, yakni Teja Jumaidi Azhar (19) dan Yogi Saputra (24), warga Kecamatan Linto Buo, Kabupaten Tanah Datar, serta Karudin (25), warga Sei Geringging, Kabupaten Padang Pariaman. Satu korban telah dievakuasi hari Jumat petang, Doni Fernandes (31), warga Sei Geringging (Kompas, 5/3).
Secara terpisah, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi menambahkan, pencarian masih akan dilakukan tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polisi, serta relawan lainnya, termasuk masyarakat sekitar.