logo Kompas.id
NusantaraJalan Merauke-Boven Digoel...
Iklan

Jalan Merauke-Boven Digoel Diperbaiki

Oleh
· 2 menit baca

JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah kini memperbaiki Jalan Trans-Papua yang menghubungkan Kabupaten Merauke dengan Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua. Jalan sepanjang 426 kilometer itu diperbaiki karena rusak parah akibat sering dilintasi truk dengan beban berat yang melebihi kapasitas jalan.Setidaknya terdapat 10 titik jalan yang rusak parah ditandai dengan aspal jalan yang hancur dan lubang yang bertebaran. Panjang tiap ruas jalan yang rusak bervariasi 10-200 meter.Kerusakan makin parah saat musim hujan karena jalan berubah menjadi jalan lumpur hingga ketebalan beberapa puluh sentimeter. Akibatnya, perjalanan dari Merauke ke Boven Digoel bisa memakan waktu lebih dari 10 jam dari kondisi normal hanya 8 jam. Padahal, lalu lintas jalan itu tidak terlalu ramai. Kepala Balai Jalan XVIII Wilayah Papua Osman Marbun di Jayapura, Papua, Kamis (9/3), mengatakan, tahun ini pemerintah mulai membangun jalan dengan aspal hot mix setebal hingga 8 cm di ruas jalan tersebut. "Saat dibangun pada tahun 1980-an, Jalan Merauke-Boven Digoel hanya berlapis aspal dan pasir dengan ketebalan 2 cm," ujar Osman. Dengan konstruksi seperti itu, ruas jalan tersebut hanya menopang beban kendaraan hingga 5 ton. Namun, kini ruas jalan itu banyak dilalui truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan material bangunan dengan bobot lebih dari 10 ton. Sejak tahun 2000-an, ketika Boven Digoel dimekarkan dari Kabupaten Merauke serta dibukanya perkebunan sawit, ruas Jalan Merauke-Boven Digoel harus memikul beban berat. "Saat ini pembangunan jalan aspal hot mix dari Merauke ke Boven Digoel terus berlangsung walaupun progresnya masih di bawah 10 persen. Kami yakin dengan solusi ini kerusakan jalan dapat tertangani," tutur Osman. Perbaikan sekaligus peningkatan kapasitas Jalan Merauke-Boven Digoel ditargetkan selesai pada 2018.Osman menambahkan, perbaikan jalan di Papua wilayah selatan ini juga untuk menunjang pengembangan kawasan ekonomi khusus pangan di Kabupaten Merauke, yakni Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE)."Selain itu, juga ada sejumlah ruas jalan yang akan dibangun untuk menunjang kawasan tersebut. Di antaranya adalah ruas Jalan Okaba-Buraka-Wanam, Wanam-Nakias-Kaliki, serta Dodalim-Peletom," kata Osman.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Djuli Mambaya berpendapat, perlu ada fasilitas jembatan timbang untuk mengawasi kendaraan pengangkut barang di ruas jalan itu. "Dengan jembatan timbang, kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas jalan dapat dilarang lewat," ujarnya. (FLO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000