logo Kompas.id
NusantaraDiduga Dianiaya Suami,...
Iklan

Diduga Dianiaya Suami, Wartawati Tewas

Oleh
· 3 menit baca

PALU, KOMPAS — Maria Y Agustine (34), wartawan sebuah surat kabar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (17/3). Berdasarkan keterangan keluarga, Maria diduga dianiaya suaminya. Kepolisian belum memastikan penyebab kematian korban, tetapi berjanji untuk mengusut tuntas perkara tersebut.Frans Borgias (26), adik korban, menemukan korban tidak bernyawa pada pukul 11.30 Wita. Ia membuka secara paksa pintu kamar korban yang digembok. Frans sempat membangunkan korban yang diselimuti."Tidak ada reaksi. Untuk pastikan apakah ia masih hidup, saya bawa ke Rumah Sakit Balai Keselamatan," ujarnya saat ditemui di RS Balai Keselamatan Palu, Jumat (17/3). Setelah diperiksa tim medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi. Frans menyebutkan, banyak luka lebam di sekujur tubuh korban. Bahkan, di bagian lehernya ada lebam yang diduga bekas lilitan tali atau kain. Kecurigaan Frans terkait Maria diduga dibunuh suaminya beralasan karena pada Kamis (16/3), Maria dan Yon, suaminya, bertengkar hebat. Pertengkaran terjadi hingga Jumat pukul 03.00 Wita."Mereka bertengkar karena banyaknya uang yang hilang yang diduga dipakai Yon. Saya tidur lebih awal, tetapi sempat bangun pukul 03.00 dan mereka masih bertengkar. Karena sangat mengantuk, saya lalu tidur dan bangun pagi harinya seperti biasa untuk pergi bekerja tanpa ada kecurigaan," ujarnya.Saat Frans mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa, Yon sudah tidak ada di rumah. Nomor telepon genggam Yon yang sempat dihubunginya pun sudah tidak aktif.Kepolisian Resor Palu turun mengusut kasus ini. Tim identifikasi sudah meninjau lokasi kejadian, menghimpun informasi yang relevan, dan memvisum korban. Sebanyak enam penyidik bekerja di ruangan jenazah di RS Balai Keselamatan.Terkait dugaan kekerasan yang mengarah ke suami korban, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palu Ajun Komisaris William Hervansyah mengatakan, penyidik belum bisa berkesimpulan ke sana. Keterangan dan informasi yang relevan masih dihimpun.Terkait meringkus pelaku jika nanti penyelidikan mengarah ke kekerasan, Kepala Polres Palu Ajun Komisaris Besar Christ R Pusung mengatakan, kasus ini menjadi perhatiannya. "Saya akan pimpin langsung tim untuk menangkap pelaku," katanya.Pekerja uletMaria berasal dari Ruteng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ia datang ke Palu pada 2005 dan menikah dengan Yon yang berasal dari Kabupaten Poso enam tahun lalu. Pemimpin Redaksi Palu Ekspres, tempat Maria bekerja, Nita Anggraeni, menuturkan, korban bekerja sangat ulet. Ia bahkan tak peduli dengan waktu saat menggarap tulisan. Korban selalu bekerja dengan penuh dedikasi. "Kasus kematian Maria ini kami kawal agar keluarga mendapatkan keadilan," katanya.Menurut Frans, Yon dalam setahun terakhir mengonsumsi narkoba. Korban sudah mengetahuinya. Frans menambahkan, dirinya sempat dua kali menyarankan agar korban menceraikan suaminya. Saran itu disampaikan karena korban sering mengeluh diperlakukan kasar suaminya. Namun, korban selalu meyakinkan masalah itu pasti bisa diselesaikan.William mengatakan, berdasarkan hasil visum nanti penyidik akan mengetahui penyebab kematian Maria. Hasil visum diperkirakan akan keluar enam hari lagi. (VDL)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000