logo Kompas.id
NusantaraGeng Motor Berulah Lagi
Iklan

Geng Motor Berulah Lagi

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Geng motor berulah lagi di Kota Bandung, Jawa Barat. Pada Minggu (19/3) sekitar pukul 02.00, Pemimpin Redaksi Radio PR FM Muhammad Fauzi AS (24) menjadi korban pengeroyokan belasan orang yang diduga anggota geng motor.Dikeroyok di depan Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, Bandung, Fauzi menderita luka-luka di tubuhnya. Tulang bahunya patah. Wajahnya penuh lebam bekas pukulan benda tumpul. Kondisi itu membuat Fauzi harus menjalani operasi tulang di Rumah Sakit (RS) Santosa, Bandung, Senin ini."Tidak banyak yang bisa saya ingat karena kejadian itu berlangsung cepat. Salah satu pelaku sempat bilang, saya membuat masalah dengan rekannya. Saat itu, di antara pelaku ada perempuan juga," kata Fauzi, yang terbaring di RS Santosa.Ulah geng motor pernah marak periode tahun 2007-2013 di Jawa Barat. Mereka beraksi di Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, hingga Kota Cirebon. Mereka kerap menganiaya korban.Mayoritas anggota geng motor adalah siswa SMP dan SMA. Mereka kerap menggunakan senjata tajam saat berulah. Korban mereka tak jarang meninggal. Mereka pun kerap menganiaya dalam pengaruh alkohol dan alasan solidaritas kepada rekannya.Aksi geng motor berkurang setelah 2014. Saat itu, beberapa pentolan geng motor masuk bui. Beberapa kelompok geng motor masih beraksi, tetapi dalam kelompok yang lebih kecil.DibuntutiMenurut Tommy Riyadi, reporter PR FM, pengeroyokan terjadi saat Fauzi hendak membeli sate di Rumah Makan HM Harris di Jalan Asia Afrika, Bandung. Dia hendak membeli sate pesanan ibunya di rumah.Dalam perjalanan pulang menuju rumahnya itulah, penganiayaan terjadi. Lebih dari 10 sepeda motor membuntutinya dari belakang. Tiba di kawasan Simpang Lima Jalan Asia Afrika, tepat di depan pos polisi yang tak dijaga personel polisi, sepeda motor Fauzi ditabrak dari belakang oleh pelaku hingga ia terjatuh."Korban langsung dikeroyok. Kemungkinan besar pelaku juga ingin merampas sepeda motor Fauzi, tetapi batal karena telanjur diketahui warga. Para pelaku kabur," ucap Tommy.Aris Hermansyah dari bagian Marketing Communication PR FM menyatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Resor Besar Kota Besar Bandung, Minggu. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, personel Polrestabes Bandung segera melakukan penyelidikan kasus itu. Ia yakin pelaku akan cepat ditangkap."Kami akan mencari alat bukti kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian. Pelaku geng motor atau bukan, kami akan mendalaminya," kata Yusri.Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo berjanji menangkap pelaku penganiayaan. Tindakan tegas kepada para pelaku harus dilakukan agar keamanan di Kota Bandung tetap terjaga."Pasca kejadian ini, keamanan di Kota Bandung, terutama malam hari, akan ditingkatkan. Personel kepolisian akan disiagakan di posnya masing-masing," ujar Hendro saat menjenguk Fauzi di rumah sakit. (SEM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000