Ratusan Lapangan Terbang di Papua Belum Memadai

JAYAPURA, KOMPAS — Banyak bandar udara di Papua ternyata belum dilengkapi dengan landas pacu yang memadai. Tercatat 80 persen dari 381 lapangan pacu di Papua ternyata belum beraspal.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Papua Patrik Numberi saat ditemui di Jayapura, Papua, Senin (20/3).

Menurut Patrik, 80 persen dari 381 lapangan pacu hanya berupa pasir, batu, dan rumput. ”Mayoritas lapangan terbang yang belum beraspal berada di wilayah Pegunungan Tengah Papua, seperti Yahukimo dan Pegunungan Bintang,” kata Patrik.

Ia menambahkan, landas pacu yang kurang memadai menyebabkan rawan terjadi kecelakaan pesawat berbadan kecil jenis Cessna, Pilatus, dan Caravan. ”Landasan yang berbatu juga menyebabkan ban pesawat pecah saat mendarat. Insiden ini sering terjadi di Papua,” ujar Patrik.

Dinas Perhubungan Papua pun telah menyiapkan anggaran senilai Rp 200 miliar untuk penyediaan dan perbaikan infrastruktur pada 2017.

Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi di Papua, Norbert Tunyanan, menyebutkan, banyak bandara di Papua yang belum mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan. Ini karena bandara-bandara tersebut dinilai belum memenuhi standar keamanan, seperti landas pacu yang memadai.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Papua Patrik Numberi.