logo Kompas.id
NusantaraPemodal Pencurian Kayu...
Iklan

Pemodal Pencurian Kayu Ditangkap

Oleh
· 2 menit baca

PEKANBARU, KOMPAS — Jajaran Kepolisian Resor Bengkalis, Riau, menangkap Toni Hutagalung (28), pemodal pencurian kayu di kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu, di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita barang bukti kayu hasil tebangan liar sebanyak 10 meter kubik. "Penangkapan ini masih satu kesatuan dengan operasi penanggulangan pembalakan liar cagar biosfer pada akhir Februari lalu. Pada operasi Februari, tauke (pemodal)kayu sempat melarikan diri. Setelah kondisi tenang, mereka datang kembali. Kami lalu melakukan penangkapan pada hari Sabtu malam," kata Ajun Komisaris Besar Hadi Wicaksono, Kepala Polres Bengkalis yang dihubungi, Senin (20/3). Toni merupakan tersangka keempat yang kini diperiksa Polres Bengkalis dalam kasus pembalakan liar. Sebelumnya, polisi menangkap JS selaku pemodal dan dua orang lainnya sebagai pekerja penebang liar. "Kami masih mengembangkan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya, yakni TH. Kami masih mencari informasi terkait kemungkinan masih adanya kayu olahan yang masih disimpan di hutan," kata Hadi. Hadi mengungkapkan, setelah operasi terpadu, pembalakan liar di kawasan hutan konservasi yang diakui UNESCO itu pun terhenti. Polres Bengkalis juga menempatkan petugas jaga di pintu keluar hutan di Desa Bukit Kerikil. "Kami sudah berupaya keras meski belum memastikan pembalakan sudah berhenti total. Namun, saya sudah memerintahkan Kepala Polsek untuk senantiasa memonitor lokasi cagar biosfer. Hari ini Kapolsek masih di lokasi," kata Hadi. Sahat M Hutabarat, Ketua Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Bukit Kerikil, mengatakan, penebangan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu kini muncul lagi. Pengangkutan kayu ilegal sering melewati kanal desa. "Sekarang muncul lagi pengangkutan kayu. Biasanya kayu dialirkan di kanal pada siang hari, tapi kini pada malam hari. Kayu itu disembunyikan di kanal. Lokasi itu sudah biasa dipakai untuk menyembunyikan kayu sebelum dimuat ke truk di Dusun 10, Desa Bukit Kerikil," ujarnya. (SAH)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000