Dua Nelayan NTB yang Hilang di Laut Flores Belum Ditemukan

KUPANG, KOMPAS — Aleks (20) dan Alfian (26), warga Nusa Tenggara Barat yang hilang di perairan Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, (21/3), sampai hari kedua pencarian, belum ditemukan. Sementara jenazah tiga rekannya yang tewas tenggelam di perairan yang sama diberangkatkan dari Larantuka menuju Labuan Bajo melalui jalan darat.

Kepala Badan SAR Nasional Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Ketut Gede Ardana di Kupang, Kamis (23/3), mengatakan, pencarian terhadap Aleks dan Alfian masih dilanjutkan sampai Sabtu (25/3). Pencarian itu melibatkan dua kapal milik SAR, empat perahu nelayan, 23 anggota SAR NTT dan Polri, serta belasan nelayan lokal.

“Pencarian dilakukan sejak tiga hari terakhir. Para korban tenggelam Selasa (21/3) pukul 22.30 Wita di perairan Pantai Oa, Desa Lewotobi, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Saat turun menjala lobster di perairan itu, kondisi laut sekitar tenang dan aman. Sekitar tiga menit mereka berada di laut, cuaca berubah mendadak,” kata Ketut.

Badai muncul dari utara Laut Flores disertai gelombang sekitar empat meter menghantam KM Yudi Amri yang dinakhodai Junaedy. Kapal pun terbalik secara cepat. Sembilan nelayan itu pun tercebur ke laut di tengah malam itu.

Tiga nelayan ditemukan tewas keesokan harinya, yakni Agus (19) dari Dusun Bajo, Desa Labumapin, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Herman (27) dan Ansal (32), keduanya dari Dusun Selayar, Desa Labumapin, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa. Sementara Aleks (20) dan Aflian (26) dari Dusun Bajo, Desa Labumapin, dinyatakan hilang.

Empat korban selamat, Junaedy (38), Awaludin (40), Herminto (27), dan Vikri Andriwan (40), juga berasal dari Kabupaten Sumbawa. Menurut Ketut, mereka dipulangkan bersama ketiga korban tewas melalui jalan darat dari Larantuka. Anggota keluarga telah menunggu di Labuan Bajo untuk menjemput para korban yang selamat dan tewas.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast mengatakan, semua anggota Polsek yang ada di pesisir sepanjang pantai Flores Timur dikerahkan melakukan pencarian korban bersama nelayan setempat.