logo Kompas.id
NusantaraKecakapan Berbahasa Asing...
Iklan

Kecakapan Berbahasa Asing Ditingkatkan

Oleh
· 3 menit baca

JEPARA, KOMPAS — – Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya menarik minat wisatawan ke sejumlah destinasi di kawasan pesisir utara Jawa Tengah tersebut. Mutu pelayanan pariwisata ditingkatkan, antara lain dengan mendorong semua pihak yang terlibat dengan pengelolaan obyek wisata agar cakap berbahasa Inggris. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni Leztiaza, Rabu (22/3), di Jepara, mengatakan, dalam lima tahun terakhir, perkembangan pariwisata di Jepara meningkat signifikan. Tak hanya domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. "Setiap tahun ada peningkatan jumlah wisatawan berkisar 15-20 persen. Kami terus berupaya melatih para pengelola obyek pariwisata, seperti biro perjalanan, petugas loket, hingga tukang parkir agar cakap berbahasa Inggris,”" ujar Zamroni di Jepara, Rabu (22/3).Bertempat di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara diselenggarakan Pelatihan Peningkatan Bahasa Asing pada 1-29 Maret 2017. Pemkab Jepara menggandeng komunitas Global English Club (GEC) untuk melatih 50 peserta dari beragam profesi terkait pariwisata itu.Sekretaris GEC Sumaryanto mengatakan, saat ini kemampuan pengelola wisata dalam berbahasa Inggris terbilang rendah. Padahal, Jepara terus berkembang menjadi destinasi wisatawan domestik dan mancanegara.Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan pengelola wisata dapat memiliki keberanian serta kepercayaan diri lebih saat melayani wisatawan mancanegara. "Berkomunikasi langsung dengan wisatawan asing menambah ikatan emosional. Ini jadi nilai tambah,"” ujarnya. Peserta pelatihan dari Tourism Information Center Jepara, Wiwit Dian Ali (29), mengatakan, pelatihan sangat bermanfaat. Pasalnya, saat ini merupakan momen menyambut besarnya peluang bagi masyarakat Jepara untuk mengembangkan pariwisata. Salah satu destinasi wisata di Jepara yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir yakni wisata bahari Kepulauan Karimunjawa yang menawarkan keindahan alam bawah laut. Juga sejumlah pantai di pesisir pantai utara Jawa, seperti Pantai Kartini, Pantai Empu Rancak, Pantai Bandengan, Pantai Bondo, serta Pulau Panjang. Menurut Zamroni, pada 2017 pihaknya fokus pada pembangunan akses infrastruktur dan pengembangan obyek wisata. Target pendapatan langsung dari sektor pariwisata dari sebelumnya Rp 3 miliar pada 2016 ditargetkan menjadi Rp 3,6 miliar pada 2017.Salah satu upaya pembangunan infrastruktur adalah memperbaiki jalan sepanjang 10 kilometer menuju Benteng Portugis di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo. “Memang baru sebagian, tetapi diupayakan perbaikannya segera rampung. Pada 2016, total wisatawan yang berkunjung ke Jepara sebanyak 1,7 juta jiwa. Sekitar 21.000 orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Zamroni berharap, tren kenaikan jumlah wisatawan hingga 15 persen per tahun dapat bertahan, bahkan ditingkatkan. Dia menambahkan, kebangkitan industri seni kerajinan dan mebel di Jepara juga dapat meningkatkan daya tarik wisatawan. Para pelancong yang hendak pulang dari Kepulauan Karimunjawa diharapkan bisa menyinggahi sentra-sentra kerajinan di sepanjang jalan di Jepara dan membelinya. Dengan demikian, ekonomi rakyat di Jepara pun bisa semakin menggeliat. (DIT)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000