Gubernur Sulawesi Tengah: Pasha Tak Izin ke Luar Negeri

PALU,  KOMPAS — Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha ”Ungu” tidak meminta izin saat mengikuti konser bersama Band Ungu di Singapura pada pertengahan bulan ini.

”Jadi,  pelanggaran Pasha itu karena ke luar negeri tidak minta izin. Ini pelajaran untuk semua kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata Longki melalui jejaring Telegram di Palu, Sulteng,  Rabu (29/3/2017).

Dalam seminggu terakhir di Kota Palu mencuat polemik atas masih aktifnya Pasha dalam band Ungu.  Ia terlibat dalam peluncuran lagu baru band yang membesarkan namanya dengan judul ”Setengah Gila”. Ia pun turut serta dalam konser di Singapura dan Malaysia.

Longki mengingatkan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah harus meminta izin secara berjenjang. Untuk wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati izin disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dengan pengantar dari gubernur. Sementara untuk gubernur,  izin disampaikan kepada Sekretaris Negara dengan pengantar dari Mendagri.

Namun,  Longki tak menyebutkan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan Pasha.

KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha ”Ungu” dalam sebuah acara di Palu, Sulawesi Tengah, belum lama ini.

Terkait perjalanan Pasha ke luar negeri, Ketua DPRD Kota Palu Iqbal Andi Magga menyatakan, pihaknya akan mendalami apakah Pasha ke sana dengan fasilitas dinas ataukah tidak.  Kalau ternyata atas nama dinas,  tentu itu pelanggaran berat karena perjalanan itu tak ada hubungannya dengan tugasnya di pemerintahan.