logo Kompas.id
NusantaraHarga Gas Turun
Iklan

Harga Gas Turun

Oleh
· 3 menit baca

MEDAN, KOMPAS — Kalangan industri di Sumatera Utara menyambut baik langkah pemerintah menurunkan harga gas yang mulai direalisasikan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di Sumatera Utara, Jumat (7/4). Harga gas turun dari 12,22 dollar AS per juta metrik british thermal unit menjadi 9,95 dollar AS per MMBTU per 1 Februari 2017. Pelaku industri telah menerima surat keputusan itu dan tagihan gas pun sudah disesuaikan. Demikian Manager Pabrik PT Kedaung Industrial Medan Sugianto setelah mengikuti sosialisasi harga gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero Tbk Area Medan di Medan, Jumat siang. Penurunan direalisasikan per 1 Februari 2017. "Sudah terlihat di bukti penagihan, sudah turun harganya," kata Sugianto.Para peserta sosialisasi menyambut baik penurunan harga ini sebagai langkah awal meskipun para pelaku industri masih mengharapkan harga gas industri bisa sama di seluruh Indonesia, seperti harga premium yang kini sama. Jika harga sama, daya saing Sumut akan membaik. Industri juga menyambut baik penagihan yang kini bulat 9,95 dollar AS per MMBTU. Sebelumnya, tagihan dipisahkan antara toll fee dan nilai rupiah dan harga gas dalam nilai dollar. "Sekarang lebih enak perhitungannya," kata Sugianto. Sosialisasi dihadiri hampir semua pelanggan industri PGN yang mencapai 45 perusahaan. Kepala Penjualan PGN Area Medan Saiful Hadi mengatakan, penyesuaian harga akan dilakukan pada tagihan bulan Maret. Kelebihan pembayaran pada bulan Februari akan dimasukkan ke dalam tagihan bulan Maret. Dalam siaran persnya, Sekretaris Perusahaan PT PGN Heru Yusup menyatakan, penurunan itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 434 Tahun 2017. Bunyinya, seluruh badan usaha di mata rantai penyaluran gas bumi dari hulu sampai ke pelanggan diminta menurunkan biaya. Tiga sumberPasokan gas di Medan selama ini berasal dari produksi gas di hulu yang dipasok dari tiga sumber, yakni Pertamina EP Pangkalan Susu, PHE NSO, dan Pase Tiangle. Gas sampai di Medan melalui pipa transmisi Arun-Belawan yang dioperasikan PT Pertagas, dan pipa transmisi Pangkalan Susu-Wampu dioperasikan PGN hingga ke pelanggan. "Harga gas bumi yang dinikmati pelanggan PGN, baik di Medan maupun di seluruh Indonesia, diatur berdasarkan regulasi pemerintah. Penyesuaian harga diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian dan meningkatkan daya saing industri," kata Heri. Saiful mengatakan, para pelaku industri merespons positif penurunan harga. Hal itu diharapkan bisa menaikkan daya saing industri di Sumut. Setelah ada pengumuman penurunan harga beberapa bulan lalu, volume gas yang dikonsumsi industri naik 30 persen.Menurut Sugianto, pihaknya menunggu evaluasi perusahaan soal penggunaan LNG Trucking yang harganya 10,5 dollar AS per MMBTU. "Kami masih akan menggunakan 50-50 antara LNG Trucking dan gas pipa, sambil menunggu kemungkinan juga ada penurunan harga di LNG Trucking," katanya.Ketua Asosiasi Perusahaan Pengguna Gas Sumut Johan Brien mengingatkan, meskipun harga turun, konversi kalori tidak boleh turun. Terakhir kalori yang masuk ke industri 22,649 meter kubik per MMBTU. Sementara di tagihan 25,654 meter kubik per MMBTU. Jika kalori rendah, harga seharusnya kembali ke harga awal, yakni 8,7 dollar AS per MMBTU. (WSI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000