CIREBON, KOMPAS — Warga Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyambut meriah kunjungan Presiden Joko Widodo, Kamis (13/4), di salah satu pesantren tertua di Jawa ini. Dalam kunjungannya, Presiden bersilaturahim dengan kiai Buntet Pesantren serta meletakkan batu pertama pembangunan Indoor Sport Hall dan Auditorium Mbah Muqoyyim serta pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren.
Sejak Kamis pagi, ribuan warga Buntet Pesantren di Kecamatan Astanajapura, Cirebon, memadati jalan menuju pesantren. Santri dan kiai Buntet Pesantren juga telah menanti kunjungan Presiden yang juga datang dalam rangka Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2017.
Turut hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Para santri bersorak bahagia ketika Presiden dan menteri-menteri tiba di Buntet.
Presiden, yang dijadwalkan tiba sekitar pukul 09.15, baru datang sekitar pukul 11.30. Meski demikian, warga Buntet tetap antusias menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Pesantren dipercaya
Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren KH Adib Rofiudin mengapresiasi kedatangan Presiden Jokowi. ”Ini adalah rahmat bagi warga pesantren. Ini membuktikan pesantren dipercaya dalam membantu persoalan bangsa,” ujarnya.
”Kami juga mendoakan Bapak Presiden Jokowi tidak cukup satu periode,” ujar Adib.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan rasa syukur bisa bersilaturahim di Buntet Pesantren. ”Saya mengajak para ulama untuk bersama menjaga Islam yang rahmat bagi alam,” ucap Presiden.