logo Kompas.id
NusantaraKepastian Rute Jalan dan Rel...
Iklan

Kepastian Rute Jalan dan Rel Dinanti

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah pusat segera memutuskan rute jalan dan jalur rel kereta api menuju Bandara Internasional Kulon Progo. Keputusan dari pemerintah pusat dinilai penting untuk mempercepat pembebasan lahan. "Saya meminta ada keputusan cepat," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (20/4), seusai forum rapat terbatas di Kantor Presiden. Untuk memastikan rute jalan dan rel, kata Sultan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Kementerian Perhubungan harus melakukan pembicaraan. Jalur di kawasan itu tidak mudah karena melalui pegunungan. "Saya meminta agar hal ini dapat diselesaikan. Target pembebasan lahan tidak mudah di tengah singkatnya target waktu pembangunan," kata Sultan. Sultan, misalnya, mengusulkan agar dibangun pula akses jalan menuju Borobudur. Jalur jalan ini dapat melintasi sejumlah obyek wisata sehingga potensi pelintasnya banyak. Jalur tengah yang dimaksud melintasi Jalan Kulon Progo tembus ke Muntilan. Saat ini, jalan tersebut sudah ada, hanya tinggal meningkatkan status jalan dari jalan provinsi menjadi jalan negara.Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pembangunan Bandara Kulon Progo memang tidak dapat dilepaskan dari pengembangan obyek wisata Borobudur sampai Prambanan. Presiden memang menugaskan Menteri Perhubungan dan Gubernur DIY agar dapat menyelesaikan pembangunan Bandara Kulon Progo pada April 2019. "Jika bisa termasuk pembangunan jalan tolnya sehingga antara Borobudur, Bandara Kulon Progo, dan daerah wisata lainnya akan terkoneksi dengan baik," kata Pramono.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga Jumat (10/3) lalu pemerintah belum menetapkan rute menuju bandara. Namun, pemerintah telah memiliki alternatif rute untuk jalur kereta api. Rute yang dimaksud kemudian akan didukung akses jalan umum dan jalan tol, yakni ruas Tol Yogyakarta-Magelang-Bawen dan ruas Tol Cilacap-Yogyakarta-Solo (Kompas, Sabtu, 11/3). Rapat terbatas kemarin juga membahas pengembangan pelabuhan di Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Zumi Zola, yang juga hadir dalam rapat kemarin, mengatakan, Pemprov Jambi sedang mengupayakan percepatan pembangunan Pelabuhan Muarasabak. Untuk itu, Jambi mendesak pemerintah pusat agar segera membangun jalan akses menuju pelabuhan.Menurut dia, dibutuhkan sekitar 68 kilometer jalan nasional untuk akses dari dan menuju Pelabuhan Muarasabak. "Alhamdulillah, sekarang dikerjakan sebagian dengan dana Rp 160 miliar. Saya minta ke Pak Menteri kalau bisa tahun depan (pembangunan jalan nasional) selesai karena jalan di dalam pelabuhan sudah selesai dibangun," kata Zumi Zola. (NDY/NTA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000