logo Kompas.id
NusantaraTiga Pendaki Tersambar Petir
Iklan

Tiga Pendaki Tersambar Petir

Oleh
· 2 menit baca

WONOSOBO, KOMPAS — Lima pendaki tersambar petir saat melakukan perjalanan pulang turun dari Gunung Prahu di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (23/4) siang. Tiga orang di antaranya tewas dan dua pendaki lainnya mengalami luka-luka.Tiga korban tewas tersebut adalah Deden Hidayat Maulana (30), Aditya Agung Dermawan (29), dan Adi Setyawan (30). Dua korban yang mengalami luka-luka adalah Saiful Ulum (34) dan Danang (28). Pada Senin (24/4), jenazah tiga korban tewas sudah dibawa ke rumah duka masing-masing di Jakarta, sedangkan dua korban luka masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setjonegoro Wonosobo.Total keseluruhan rombongan pendaki berjumlah 11 orang, dan 6 orang di antaranya selamat. Mereka semua adalah karyawan swasta di Jakarta yang kebetulan mengisi liburan dengan mendaki Gunung Prahu.Evakuasi korban dilakukan sekitar 50 orang, Tim SAR Gabungan, jajaran Kepolisian Resor Wonosobo, dan warga setempat. Karena kondisi medan yang sulit dilalui, proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam dan baru berakhir pada Minggu (23/4) pukul 19.30.Rombongan pendaki menaiki Gunung Prahu melalui pos pendakian Patak Banteng, Sabtu (22/4). Pada Minggu (23/4) siang, rombongan mulai beranjak turun. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras, mereka mendirikan bivak atau tenda darurat untuk berteduh. Ketika itulah petir menyambar, termasuk mengenai powerbank yang saat itu tengah dipakai mengisi ulang baterai telepon seluler milik salah seorang pendaki. Sambaran petir menyebabkan powerbank meledak yang mengakibatkan lima pendaki mengalami luka-luka dan tewas.Kepala Urusan Humas Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Kedu Utara Herman Sutrisno mengatakan, selain karena faktor cuaca, mereka juga berteduh di tanah datar di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut. Lokasi itu tidak disarankan menjadi tempat untuk mendirikan tenda."Karena lokasi datar tanpa ada pepohonan tinggi, manusia yang berada di sekitar lokasi menjadi satu-satunya obyek yang berisiko tersambar petir," ujarnya.Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak menentu, dan mencegah berulangnya kejadian serupa, pendakian di Gunung Prahu ditutup sejak Minggu (23/4) malam hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan. (DKA/EGI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000