SEMARANG, KOMPAS — Polisi dari kesatuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Sabhara Kepolisian Resor Kota Besar Kota Semarang mengadakan latihan gabungan pengamanan untuk Hari Buruh di Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4).
Sebanyak 750 personel polisi mengikuti simulasi pengamanan dalam menghadapi kemungkinan unjuk rasa yang berlangsung ricuh. Direktur Sabhara Polda Jateng Komisaris Besar Tetra M Putra memaparkan, rangkaian simulasi bertujuan agar petugas dapat menjalankan pengamanan sesuai prosedur yang berlaku.
”Kami menyiapkan diri jika terjadi kemungkinan terjadi kericuhan saat berlangsung aksi buruh nanti. Polisi harus siaga dalam menjalankan tugas untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan saat sebelum dan berlangsungnya aksi,” kata Tetra.
Dalam simulasi diperagakan bagaimana menghadapi para pengunjuk rasa, tahap demi tahap meredam amuk massa. Dua kendaraan penembak air (water cannon) dan penembak gas air mata mempraktikkan teknik pembubaran konsentrasi massa tanpa menimbulkan korban.
Saat evaluasi latihan, Tetra berpesan agar polisi mengedepankan tindakan persuasif yang simpatik di depan massa. Peringatan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei mendatang diperkirakan akan terjadi pengumpulan massa mencapai sekitar 10.000 orang.