logo Kompas.id
Nusantara5.000 Pekerja Freeport Akan...
Iklan

5.000 Pekerja Freeport Akan Berunjuk Rasa

Oleh
· 2 menit baca

JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 5.000 pekerja PT Freeport Indonesia akan berunjuk rasa memperingati Hari Buruh, Senin (1/5). Mereka menuntut perusahaan pertambangan tembaga dan emas asal Amerika Serikat itu menghentikan kebijakan merumahkan karyawan. Demikian kata Koordinator Bidang Advokasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Freeport Tri Puspital saat dihubungi dari Jayapura, Sabtu (29/4).Tri menyatakan, aksi unjuk rasa akan dimulai pukul 09.00 WIT mengelilingi Kota Timika dan berakhir di Lapangan Timika Indah. "Kami telah menginformasikan aksi ke aparat Kepolisian Resor Mimika. Unjuk rasa tak akan berujung anarkis," katanya.Menurut dia, aksi unjuk rasa sangat penting untuk memperjuangkan nasib pekerja PT Freeport Indonesia di Timika."Hingga saat ini sudah 800 anggota SPSI Freeport dirumahkan pihak manajemen," ujarnya. Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya akan menggunakan upaya persuasif agar aksi unjuk rasa berjalan aman."Ada dua kompi anggota Brigade Mobil, sekitar 200 personel di sana. Diharapkan unjuk rasa berlangsung aman," kata Boy. Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, aksi unjuk rasa hanya diikuti karyawan yang tergabung dalam SPSI. "Kami telah mengimbau agar karyawan yang bukan anggota SPSI tidak ikut aksi unjuk rasa, Senin ini," katanya. Menurut dia, PT Freeport tak dapat memenuhi tuntutan menghentikan kebijakan merumahkan karyawan. Sebab, kegiatan operasional belum berjalan normal. Proses negosiasi antara Freeport dan Pemerintah Indonesia masih berlangsung. Integrasi PapuaSekitar 50 anggota Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia menggelar bakti sosial dengan membersihkan dan mengecat kembali Tugu Penentuan Pendapat Rakyat Jayapura, Sabtu. Kegiatan ini untuk memperingati bergabungnya Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 1 Mei 1963. Kegiatan yang melibatkan puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Jayapura berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIT.Ketua Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia Habelino Sawaki mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan para pemuda agar tidak melupakan kegiatan bersejarah. Selain itu, ada seminar peranan pemuda Papua untuk membangun Indonesia. (FLO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000