MEDAN, KOMPAS — Para mahasiswa juga menggelar demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di Medan, Senin (1/5/2017). Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara berdemonstrasi di bawah jembatan layang Jamin Ginting, Medan.
Mereka menutup jalan di bawah jembatan layang sehingga arus lalu lintas di Jalan Jamin Ginting arah Berastagi ataupun Medan dialihkan memutar mengelilingi jembatan layang. Jalan tersendat di beberapa titik, tetapi tidak menyebabkan kemacetan. Puluhan polisi berjaga di lokasi aksi.
Para mahasiswa menggelar aksi teatrikal dan membentangkan spanduk besar di jembatan layang. Sejumlah mahasiswa bahkan tampak memasak di trotoar jembatan layang untuk makan siang teman-temannya.
Mereka menyerukan kepada pemerintah agar mengembalikan alat kerja buruh dan melakukan revolusi pendidikan. Ada 10 poin yang mereka suarakan, di antaranya mewujudkan pendidikan gratis, obyektif, ilmiah, dan bervisi kerakyatan, tolak komersialisasi dunia pendidikan; tolak penghisapan buruh, dan wujudkan buruh yang sejahtera. Selain itu mereka menolak intervensi asing, berikan hak belajar pada seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.
Para mahasiswa berasal dari sembilan elemen itu adalah Gema Tobasa, Gema Dairi, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Kelompok Diskusi dan Aksi Sosial, Forum Mahasiswa Anti Penindasan, Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi, Front Mahasiswa Medan, Hima Tobasa, dan Komentar.
Aifo, Humas Gerakan Mahasiswa Sumut, mengatakan, selama ini buruh semata-mata sekadar menjadi alat produksi. Alat produksi sama sekali tidak dimiliki negara apalagi buruh, tetapi dimiliki oleh pemodal. Banyak usaha dilakukan di Indonesia menggunakan tenaga kerja Indonesia, mengambil hasil bumi dari Indonesia, tetapi keuntungannya dibawa ke luar negeri.
Tenaga kerja disiapkan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan produksi, apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Aksi terus berlangsung meskipun hujan deras mengguyur kawasan itu karena lokasi aksi berada di bawah jembatan layang sehingga terlindung dari hujan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.