Peternakan Sapi Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di Blitar
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
·2 menit baca
BLITAR, KOMPAS — PT Greenfields Indonesia, produsen susu segar di Indonesia, kini membangun peternakan kedua sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya. Peternakan kedua itu mampu menampung 9.500 ekor sapi. Perluasan peternakan itu diharapkan bisa menambah produksi susu segar nasional.
Peternakan kedua Greenfields terletak di Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Luasan lahan peternakan mencapai 172 hektar. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh Bupati Blitar Rijanto dan CEO dari PT Austasia Food Pte Ltd Edgar Collins sebagai distributor produk Greenfields.
Investasi yang digelontorkan untuk membangun peternakan kedua itu mencapai Rp 600 miliar. Pada tahap pertama sebanyak 2.000 ekor sapi perah akan tiba pada Agustus dan akan siap diperah pada 2018. Menurut Heru Prabowo Head of Dairy Farm PT Greenfields Indonesia sapi-sapi itu didatangkan dari Australia dan dikembangkan secara lokal.
Bupati Blitar Rijanto mengatakan, pembangunan peternakan sapi di Blitar dapat menumbuhkan ekonomi lokal. Peternakan yang diklaim terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara itu membutuhkan pakan sapi dengan jumlah besar. Pakan berupa jagung bisa disuplai dari petani di Blitar.
Kehadiran peternakan sapi itu juga dapat membuka keterisolasian kawasan Pijiombo, Wlingi, Blitar. Kawasan itu sebelumnya sulit dijangkau. Jalur menuju kawasan itu sebelumnya sempit dan berbatu. ”Anak-anak harus berjalan kaki lima kilometer untuk menuju sekolah. Dengan adanya peternakan besar, jalur diperlebar dan diperhalus. Jadi, warga bisa lebih mudah menjangkau ke kota atau sebaliknya,” kata Rijanto, Rabu.
Peternakan pertama Greenfields berdiri di kawasan Babadan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peternakan itu memiliki lebih dari 8.600 ekor sapi holstein.
Produksi Greenfields saat ini mencapai 43 juta liter susu per tahun. Selain susu pasteurisasi dan UHT, greenfields juga memproduksi whipping cream, dan aneka keju. Sebanyak 30 persen produksinya diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.