BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Nazwa O. Kirana (3), warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, ditemukan tewas pada Minggu (7/5/2017) setelah terseret arus selokan di dekat rumahnya. Korban ditemukan mengambang di Kali Kuala, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi hanyutnya korban.
Pantauan Kompas di rumah duka, puluhan pelayat masih mendatangi rumah korban hingga pukul 18.00. Isak tangis keluarga korban pecah saat jenazah tiba di rumah duka. Keluarga korban yang masih berduka enggan dimintai keterangan.
Kepala tim pencarian korban dari Badan SAR Nasional wilayah Lampung Adi Ayang Syah, saat mengantar jenazah korban ke rumah duka, mengatakan, korban ditemukan setelah tim melakukan pencarian selama 48 jam. Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut pada Jumat (5/5).
”Korban ditemukan mengambang dan tersangkut pada batu besar di Kali Kuala yang berada di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras,” kata Adi.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi bengkak dan dipenuhi luka lecet akibat terbentur batu dan pohon. Meski begitu, semua organ tubuhnya masih lengkap. Korban diidentifikasi dari kaus singlet dan celana pendek kuning dikenakannya. Pakaian itu sama persis seperti yang dipakai saat korban menghilang.
Korban ditemukan mengambang dan tersangkut pada batu besar di Kali Kuala yang berada di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras
Untuk melakukan pencarian, kata Adi, pihaknya menerjunkan 35 personel untuk menyisir tiga lokasi yang berbeda. Tim sempat kesulitan karena kondisi sungai dipenuhi sampah dan airnya keruh. Selain itu, tim juga kesulitan karena hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung dalam dua hari terakhir membuat ketinggian permukaan air sungai naik.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 15.00. Saat itu, Nazwa sedang bermain air hujan di depan rumahnya bersama kakak dan teman-temannya. Saat itu, Siska Anggraini, ibu korban, sedang menemani suaminya yang sakit. Siska tidak mengetahui jika anak bungsunya itu bermain hujan terlalu jauh dari rumahnya. Nazwa diduga terpeleset dan terseret arus selokan.