MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 100 biksu melaksanakan acara pindapatta di kawasan Pecinan, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (10/5). Pindapatta adalah ritual di mana para biksu berjalan berkeliling dan mendapatkan sedekah makanan serta uang dari umat, untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Ritual ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2561/2017, yang puncak perayaannya akan dilaksanakan di Candi Borobudur, pada Kamis (11/5).
Acara pindapatta dimulai sekitar pukul 08.00. Sebelumnya, acara didahului dengan pembacaan doa-doa di TITD Liong Hok Bio, Kota Magelang. Setelah itu, dengan membawa bejana kecil berwarna perak, para biksu berjalan beriringan, berkeliling, untuk menerima sedekah. Kedatangan mereka disambut oleh umat yang sudah berdiri ataupun berlutut sembari membawa uang yang dikemas dalam amplop-amplop merah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) David Hermanjaya mengatakan, ritual pindapatta menjadi saat di mana umat Buddha melepaskan diri dari sifat keduniawian, menyisihkan sebagian uang, harta, yang dimiliki, untuk kebutuhan sehari-hari para biksu.
Salah seorang umat, sekaligus ketua Yayasan Tri Bhakti dari TITD Liong Hok Bio, Paul Chandra Wesi Aji, mengatakan, pemberian sedekah diyakini akan mendatangkan karma baik, berkat kebajikan, dan pahala bagi setiap umat. Pahala yang dimaksud bukan semata-mata berarti pahala materi, tetapi berarti juga pahala keselamatan dan kebahagiaan.