logo Kompas.id
NusantaraPerbaikan Molor, Tiga Jalur...
Iklan

Perbaikan Molor, Tiga Jalur Rawan Macet

Oleh
· 2 menit baca

SEMARANG, KOMPAS — Tiga ruas jalan reguler di Jawa Tengah berpotensi menjadi simpul kemacetan baru selama masa mudik Lebaran tahun ini. Peningkatan infrastruktur yang kini dilakukan pada ketiga jalur itu bakal belum rampung hingga arus mudik dimulai. Ketiga jalur non-tol tersebut, yakni jalur tengah penghubung Semarang-Magelang di Pringsurat, Kabupaten Temanggung; jalur di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang; dan jalan layang di Kesambi dan Klonengan, Margasari, Kabupaten Tegal. Ketiga jalur tersebut strategis karena berada di daerah perbatasan.Peneliti transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, Kamis (11/5) mengatakan, peningkatan jalan di tiga titik penting itu diperkirakan belum selesai pada mudik Lebaran. "Seperti pembangunan terowongan di Jatingaleh, Semarang. Itu pasti jadi simpul kemacetan parah. Jadi, jika tidak mendesak, pemudik dari arah pantai utara yang akan ke selatan sebaiknya memanfaatkan jalur tol, tidak perlu masuk Kota Semarang," ujarnya. Imbauan serupa disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Pengendara yang akan melintasi Kota Semarang sebaiknya tidak perlu masuk pusat kota. Mereka bisa memanfaatkan jalur tol ruas Gayamsari atau Krapyak menuju kota tujuan.Proyek pengerjaan jalur terowongan Jatingaleh yang menghubungkan pusat kota Semarang dengan daerah di wilayah selatan, seperti Ungaran (Kabupaten Semarang) dan Salatiga, hingga kini baru tahap penggalian jalan. Proyek ini diperkirakan belum rampung hingga akhir Juni. Jalur sepanjang 1,5 kilometer itu menjadi simpul kemacetan parah setiap hari. Kemacetan terjadi pada kedua lajur, baik dari arah pusat kota ke selatan maupun sebaliknya dari Banyumanik dan Ungaran ke utara. Saat ini progres proyek jalur terowongan di bawah 50 persen.Perbaikan jalan juga sedang dilakukan di jalur tengah penghubung Semarang-Magelang, tepatnya di kawasan Pingit-Pringsurat, di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Semarang. Proyek pelebaran jalan sejauh 2 kilometer itu masih tahap pembuatan tanggul dan saluran air di bagian utara jalan.Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan, proyek pelebaran jalan baru bisa selesai pada Oktober. Namun, diinstruksikan percepatan pengerjaan agar pada 10 hari jelang Lebaran jalan baru sudah dilapisi aspal agar dapat dilintasi pemudik. "Kendaraan pribadi bisa lebih leluasa melintas," ujarnya. (WHO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000