Bus Subur Jaya Terguling, Tiga Penumpang Tewas

MAGELANG, KOMPAS — Bus Subur Jaya yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Panca Karya, Sentul, Bogor, mengalami rem blong dan terguling di jalan Magelang-Kopeng Km 13 di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5) pagi. Akibat kejadian ini, tiga penumpang tewas. Adapun 35 orang yang mengalami luka-luka dirawat di tiga rumah sakit di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Para korban tewas adalah Rendi Ferdiansyah (18), Mita Sumiyati (18), dan Sarifah Nurnajah (18), ketiganya adalah warga Bogor. Mita dan Rendi ditemukan tewas di tempat kejadian, sedangkan Sarifah meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Tentara dr Soedjono Magelang.

GOOGLE MAPS/KSP

Jalan raya Magelang-Salatiga

Bus bernomor polisi K 1619 DM itu melaju dari arah Kopeng, Kabupaten Semarang, menuju Magelang. Ketika sampai di jalan raya di Dusun Jengkol, bus kelihatan melaju tidak terkendali, menabrak bangunan mushala, dan akhirnya terguling.

Salah seorang warga, Putra Handoko (21), mengatakan, pengemudi bus tersebut diduga berupaya menahan laju kendaraannya dengan sengaja menabrakkan busnya pada bus lain yang berada di depannya.

”Buktinya, ada satu bus yang semula berada di depan bus Subur Jaya mengalami penyok di bagian belakang,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Magelang Ajun Komisaris Besar Hindarsono menyebutkan, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat rem blong. Untuk sementara ini, menurut dia, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari sopir bus karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (DRA)