BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sekitar 200 orang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Lampung, Selasa (16/5) siang. Mereka menuntut pemerintah mengevaluasi kinerja Kepolisian Daerah Lampung yang dinilai melanggar prosedur.
Massa terdiri dari perwakilan keluarga, mahasiswa, dan aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung. Mereka berorasi di depan kantor DPRD selama sekitar dua jam.
Aksi demonstrasi itu merupakan buntut kekecewaan keluarga atas kasus penembakan mati tiga pemuda yang dilakukan Polda Lampung pada Selasa (9/5). Ketiga pemuda itu ditembak mati karena disangka bandar narkoba.
Ketiga pemuda yang ditembak mati adalah Fa (27), Af (30), dan RA (24). Mereka merupakan warga Kota Bandar Lampung. Dua orang di antara mereka merupakan mahasiswa di Bandar Lampung.
Menurut polisi, ketiga tersangka ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap. Polisi menyita barang bukti berupa 170 kilogram ganja dan 500 gram sabu.
Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung juga menembak mati lima pelajar asal Jabung, Lampung Timur. Kelima pelajar itu ditembak mati karena disangka pelaku pencurian sepeda motor. Kasus penembakan mati itu telah dilaporkan ke Propam Polri dan Komnas HAM.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung Alian Setiadi menuturkan, aksi tersebut dilakukan untuk mendesak pemerintah agar segera mengusut kasus penembakan itu. Menurut dia, tindakan tembak mati sebelum adanya proses peradilan dinilai melanggar HAM.
”Aparat kepolisian tidak menetapkan ada praduga tak bersalah. Mereka dihakimi sebelum adanya proses peradilan,” lanjutnya.
Selain itu, pemerintah juga diminta mengevaluasi kinerja Polda Lampung. Menurut dia, adanya instruksi Kepala Polda Lampung agar jajarannya melakukan tindakan tembak di tempat membuat anggotanya mudah menembak pelaku kriminal, hingga mengakibatkan kematian.
Setelah melakukan aksi di kantor DPRD, massa berjalan kaki menuju Markas Besar Polda Lampung. Mereka menggelar shalat Ghaib dan melakukan orasi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.