Polisi Tingkatkan Pemeriksaan Kelayakan

SERANG, KOMPAS — Kepolisian Resor Serang Kota, Banten, dan beberapa instansi terkait akan semakin kerap memeriksa kelayakan makanan, minuman, dan obat menjelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kegiatan itu akan dilakukan antara lain di pasar swalayan, pedagang kaki lima, dan toko parsel.Kepala Polres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Komarudin, di Serang, Senin (15/5), mengatakan, pengecekan akan dilakukan sejak seminggu sebelum Ramadhan. Kegiatan itu akan dilakukan polres bersama sejumlah lembaga lain yang tergabung dalam Satuan Tugas Pangan Kota Serang.Lembaga-lembaga itu, antara lain Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Serang, Dinas Kesehatan Kota Serang, dan Kejaksaan Negeri Serang. "Jumlah personel yang dikerahkan sekitar 15 orang. Mereka bergerak setiap hari. Tak hanya penjual, distributor makanan juga akan dicek," kata Komarudin.Kepala Balai POM Serang Nurjaya Bangsawan menyatakan, pihaknya akan ikut memeriksa kelayakan makanan dan obat. Barang-barang yang diperiksa, antara lain, makanan dalam kemasan, takjil, dan parsel.Menjelang Idul Fitri, pesanan parsel meningkat. Berdasarkan pemantauan Balai POM Serang setiap tahun, biasanya terdapat sejumlah pedagang parsel nakal. Mereka menyelipkan makanan kedaluwarsa ke dalam dagangannya. Beberapa pedagang makanan juga menggunakan bahan berbahaya seperti formalin."Balai POM Serang bekerja sama dengan Polres Serang Kota, misalnya, mengantisipasi penjualan makanan dan obat yang tidak memenuhi syarat," ujarnya.Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Serang Kota Ajun Komisaris Ivan Adhitra, pihaknya siap bersinergi dengan Balai POM Serang untuk mengecek kelayakan makanan dan obat. Pihaknya akan fokus mengawasi obat-obatan terlarang.Menurut Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, menghadapi bulan puasa, Polri telah berkoordinasi, antara lain dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Perum Bulog. Beberapa instansi itu membentuk Satgas Pangan."Kami meneruskannya di lapangan. Polda Banten sudah melaksanakan rapat koordinasi dan membentuk Satgas Pangan Banten," katanya. Tujuan pembentukan satgas adalah mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tetap stabil selama puasa hingga Lebaran."Kami telah mendata lokasilokasi distribusi pangan. Jika terjadi kelangkaan, kami akan cek apakah ada kemungkinan penimbunan," katanya. Jika terjadi penimbunan, polisi mengambil langkah dan memproses secara hukum pelakunya. (BAY)