logo Kompas.id
NusantaraBursa Cagub Jabar Semakin...
Iklan

Bursa Cagub Jabar Semakin Ramai

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Bursa calon gubernur Jawa Barat untuk pemilihan kepala daerah serentak 2018 semakin ramai. Selain Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ullum, Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Iwa Kartiwa dan istri Gubernur Jabar, Netty Heryawan, digadang-gadang untuk ikut merebut kursi pimpinan Jabar.Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera Jabar Abdul Hadi menyatakan, partainya sudah mengusulkan istri Gubernur Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani, untuk menjadi calon gubernur Jabar 2018-2023. "Netty ini tengah diusulkan bersama Ahmad Syaikhu (Wakil Wali Kota Bekasi) dan Deddy Mizwar kepada pimpinan pusat untuk mendapat persetujuan," ujar Abdul, Jumat (19/5) di Bandung.Dari kalangan pengusaha, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar Agung Suryamal juga menyatakan diri siap maju di pilkada. Pada Kamis (18/5) malam, sekitar 30 pengusaha Jabar dari berbagai sektor, seperti tekstil, properti, dan perbankan, hingga pedagang di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, melakukan silaturahim bersama dengan Kadin Jabar."Jika memang pada akhirnya banyak pihak menghendaki saya maju, saya siap maju," kata Agung kepada wartawan di sela-sela acara silaturahim. Kemungkinan untuk maju dalam Pilkada Jabar juga disampaikan Iwa Kartiwa. "Jika rakyat menghendaki dan ada dorongan, ya kita lihat saja," ujar Iwa pada acara workshop penulisan dan publikasi ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Kamis.Dewan Penasihat Komunitas Masyarakat Jabar Selatan Suryaman AS mengklaim beberapa organisasi di pesisir dan perkebunan mendukung Iwa maju sebagai calon gubernur Jabar. Mereka menilai, Iwa berkompeten karena memiliki pengalaman menjadi pengendali birokrasi di Pemprov Jabar. "Pembangunan di Jawa Barat harus dilanjutkan oleh orang yang paham birokrasi agar tidak stagnan," ujar Suryaman, Jumat.Galang dukunganSejumlah pengusaha mengemukakan, selama ini calon gubernur berasal dari kalangan politisi, birokrat, dan mantan bintang film. Mereka merasa belum lengkap kalau kalangan pengusaha tidak mengambil bagian dari proses demokrasi. Karena itu, mereka mengusung Agung ikut maju dalam Pilkada Jabar.Agung mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama partai itu. Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Selasa (16/5) di Jakarta, menyatakan dukungannya kepada Agung. Sejauh ini, Agung belum masuk ke partai politik. Ia pun tidak menutup kemungkinan masuk menjadi kader partai jika partai itu ia nilai sungguh-sungguh memperjuangkan rakyat. Ia menyatakan akan fokus pada pembenahan ekonomi di Jabar. Pengalaman dan jaringan pengusaha, menurut Agung, adalah modalnya maju di kontestasi pilkada.Agung menjadi nama kedua setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyatakan secara terbuka siap maju dalam Pilkada Jabar. Sementara nama lain belum mendeklarasikan diri secara resmi. Walaupun begitu, mereka sudah menggalang dukungan dan memasang gambar mereka di seantero Jabar.Ridwan Kamil juga terus melakukan safari politik untuk menggalang dukungan masyarakat ke berbagai pelosok daerah di Jabar. Pada akhir pekan lalu, misalnya, Emil, sapaan akrabnya, didampingi Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustofa melakukan silaturahim di Pesantren Madrasah Ibtidaiyah Bani Hasan di Desa Pasirukem, Kabupaten Karawang. (bky/sem/dmu)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000