Tiga Menteri Sambangi Palembang untuk Pantau Pembangunan Infrastruktur
Oleh
Rhama Purna Jati
·2 menit baca
PALEMBANG,KOMPAS - Tiga menteri mengunjungi Palembang untuk melihat pembangunan infratruktur yang didanai dari alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara, Rabu (24/5). Tiga proyek yang dikunjungi adalah pembangunan Kereta Ringan (Light Rail Transit/ LRT), pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games, dan pembangunn Tol Palembang-Indralaya.
Ketiga menteri yang datang tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, mereka langsung meninjau pembangunan konstruksi LRT di Sungai Musi, dan Stasiun LRT di Jakabaring, Palembang.
Ketiganya mengapresiasi perkembangan pembangunan konstruksi LRT yang berjalan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Budi Karya menjelaskan, pembangunan konstruksi LRT sudah mencapai 42 persen, lebih cepat dari yang dijadwalkan yakni 35 persen.
Pembangunan LRT diperkirakan selesai pada Desember 2017 mendatang. Adapun untuk operasional diperkirakan akan selesai pada Juni 2018 mendatang. Budi menerangkan, pembangunan LRT ini diharapkan dapat menjadi penunjang masyarakat untuk mendapatkan sarana transportasi yang lebih baik.
Kunjungan ini adalah kebutuhan adalah mendukung prioritas pemerintah untuk melakukan pembangunan di luar Jawa. Sri menerangkan, pembangunan infrastruktu ini sangat penting sebagai pendongkrak perekonomian suatu daerah. Namun pembangunan tersebut harus sesuai kaidah pembiayaan yang baik.
Sri mencontohkan pembangunan konstruksi LRT, proyek ini terbukti dapat menyerap tenaga kerja hingga 4.000 orang. Ini tentu akan berpengaruh pada perkembangan dan pergerakan ekonomi di daerah.
Dalam pelaksanaannya, ujar Sri, pihaknya juga menerapkan skema pengerjaan dengan menyerahkannya pada pihak kontraktor bekerjasama dengan perbankan. Pemerintah akan membayar dana tersebut secara bertahap dalam jangka waktu tertentu termasuk bungan yang dibebankan.
“Dengan cara ini, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih cepat,” ujarnya.
Kunjungi tol
Selain pembangunan konstruksi LRT, ketiga menteri juga mengunjungi pengerjaan jalan Tol Pelembang-Indralaya (Palindra). Basoeki menerangkan, sampai saat ini pembangunan tol sepanjang 22 km ini terus berjalan. Di beberapa bagian sudah masuk pada tahap pengaspalan. Adapun beberapa bagian masih dalam tahap pemadatan tanah.
Proses pembangunan jalan tol Palindra dapat dikatakan cukup sulit karena lahan berada di kawasan gambut yang memerlukan metode khusus untuk membangun jalan di atasnya. Namun demikian, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tol ini hingga November 2017.
Bahkan, ujar Basoeki, seksi satu tol ini sepanjang 7 km (Palembang-Pemulutan) dapat digunakan secara fungsional pada arus mudik tahun ini. “Untuk operasional tol di seksi satu akan mulai berlaku pada Juni 2017 mendatang,” katanya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.