CILEGON, KOMPAS — Kapal-kapal kelas premium yang menyeberangi Selat Sunda direncanakan beroperasi pada 2018. Sarana transportasi dengan rute Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan sebaliknya itu juga mampu menempuh perjalanan lebih cepat.
Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi di Cilegon, Jumat (26/5), mengatakan, pelayanan yang disediakan misalnya penumpang bisa menyerahkan kunci mobilnya kepada petugas kapal kelas premium.
Selanjutnya, petugas tersebut akan memasukkan mobil milik penumpang ke dalam kapal. Selain itu, tersedia ruang tunggu yang nyaman di pelabuhan untuk penumpang kapal kelas premium. Jumlah kapal kelas premium yang akan dioperasikan paling tidak empat unit.
Lama perjalanan menyeberangi Selat Sunda dengan kapal tersebut tak lebih dari 1 jam. Waktu tempuh itu lebih cepat dibandingkan kapal-kapal yang dioperasikan saat ini atau sekitar 2 jam. Faik mengatakan, kapal itu dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan pribadi saja.
”Kelebihan untuk penumpang kapal kelas premium adalah fasilitas eksekutif di kapal dan pelabuhan. Ada syarat-syarat untuk kapal kelas premium yang akan dioperasikan,” ujarnya.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring, dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Febry Calvin Tetelepta mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai telah melakukan banyak inovasi.
”Kami melihat inovasi yang dilakukan tergolong strategis. Sangat positif agar pelayanan publik semakin baik,” kata Febry.
Kelebihan untuk penumpang kapal kelas premium adalah fasilitas eksekutif di kapal dan pelabuhan. Ada syarat-syarat untuk kapal kelas premium yang akan dioperasikan.