MAGELANG, KOMPAS — Pengamanan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini semakin diperketat. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman bahaya terorisme setelah peledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Magelang Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan, jika sebelumnya hanya menerjunkan kekuatan setengah peleton, sejak peledakan bom tersebut pihaknya menerjunkan kekuatan penuh satu peleton. ”Personel kami sudah bersiaga, secara bergantian, di titik-titik tertentu khusus untuk mengamankan Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya,” ujarnya, Jumat (26/5).
Selain itu, menurut Hindarsono, pihaknya juga menjalankan patroli bersama dengan satuan polisi pamong praja dan jajaran Kodim 0705/Magelang.
Ia juga meminta pihak Taman Wisata Candi Borobudur agar menambah alat-alat canggih seperti kamera pemantau (CCTV) agar candi dapat terus terpantau lebih intensif selama 24 jam.
Selain mengamankan obyek vital seperti Candi Borobudur, Hindarsono mengatakan, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan pengamanan personrl polisi. Saat ini, dia memberlakukan aturan agar patroli tidak dilakukan oleh seorang petugas sendirian. ”Mulai saat ini, tim patroli harus terdiri atas dua hingga empat orang,” ujarnya.
Selain itu, Polres Magelang juga akan menerapkan tindakan tegas. Jika dalam kegiatan operasi lalu lintas ada kendaraan yang melarikan diri, jajaran polisi akan segera menghentikan kendaraan tersebut. ”Jika ada indikasi pengguna kendaraan terlibat dalam tindak pidana atau terorisme, kami pun akan segera berupaya menghentikan dengan mengeluarkan tembakan peringatan,” ujarnya.
Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel (Inf) Hendra Purwanasari mengatakan, saat ini pihaknya juga menerjunkan sejumlah personel, bergabung dengan tim khusus pengamanan Candi Borobudur, yang dibentuk oleh Polres Magelang. ”Di luar yang bertugas di tim di Candi Borobudur, kami pun juga menyiagakan sejumlah personel di Markas Kodim, yang siap untuk bergerak, terjun ke lapangan, kapan saja dibutuhkan,” ujarnya.
Kepala Taman Wisata Candi Borobudur Chrisnamurti Adiningrum mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polres Magelang untuk menentukan titik-titik yang memerlukan tambahan kamera CCTV. ”Kami siap mendukung bantuan peralatan sesuai dengan kebutuhan pengamanan,” ujarnya.