TEMANGGUNG, KOMPAS- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar pasar murah, terhitung sejak hari ini, Senin (29/5) hingga Sabtu (17/6) mendatang. Pasar murah ini menjual enam jenis komoditas untuk kebutuhan selama bulan puasa dan Lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, mengatakan, enam komoditas yang dimaksud adalah beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, sirup, tepung terigu dan telur. Untuk setiap komoditas tersebut, menurut dia, Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan subsidi Rp 1.500 per kilogram (kg) atau per liter atau per botol.
“Dengan subsidi tersebut, maka dipastikan semua komoditas tersebut dijual dengan harga lebih murah daripada harga pasar,” ujarnya.
Untuk kebutuhan pasar murah ini, Rony mengatakan, pihaknya menyiapkan stok beras sebanyak 56,02 ton; gula pasir sebanyak 30,95 ton; telur sebanyak 4,8 ton; minyak goreng 23.700 liter; tepung terigu sebanyak 5,4 ton; dan 5.285 botol sirup.
Sengaja lebih awal
Rony mengatakan, pasar murah yang biasanya digelar mendekati Lebaran, tahun ini memang sengaja digelar lebih awal. Selain agar bisa merata dilaksanakan di semua kecamatan, hal ini dilakukan karena saat ini sejumlah bahan pangan sudah mengalami kenaikan harga.
“Dengan melakukan pasar murah lebih cepat, maka kami pun berharap bisa lebih cepat mengendalikan harga, sehingga tidak berlarut-larut berlangsung hingga Lebaran,” ujarnya.
Wakil Kepala Perum Bulog Sub-Divre Wilayah V Kedu, Joko Pamungkas, mengatakan, pihaknya sudah selesai menyelenggarakan pasar murah pada 17-25 Mei lalu. Namun, jika memang diperlukan, maka pihaknya juga akan kembali melaksanakan pasar murah kedua menjelang Lebaran nanti. (EGI)