logo Kompas.id
NusantaraDikaji Beroperasi pada Malam...
Iklan

Dikaji Beroperasi pada Malam Hari

Oleh
· 2 menit baca

BATANG, KOMPAS — Pengoperasian secara fungsional Tol Batang-Semarang di ruas pantai utara Jawa Tengah hingga malam hari dipertimbangkan. Penerangan jalan masih diupayakan, terutama di sejumlah titik rawan seperti persimpangan sebidang yang bersinggungan langsung dengan jalan desa. Pemimpin Proyek Tol BatangSemarang R Beni Dwi Septiadi, yang dihubungi dari Blora, Senin (29/5), mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan masalah itu dengan kepolisian dan dinas perhubungan setempat. Hambatan utama adalah keamanan pengguna jalan karena penerangan jalur yang masih minim. Pihaknya menjamin kenyamanan pengguna Tol Batang-Semarang saat arus mudik. "Nantinya akan ada dua tempat peristirahatan di ruas tol, yakni di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, dan di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Menurut rencana, akan ada mushala, MCK, dan pengisian BBM bergerak," katanya. Pengerjaan lapisan beton mutu rendah dengan lebar 7 meter dan ketebalan 10 sentimeter sudah sekitar 90 persen. Dari total 36,3 kilometer, yang belum diselesaikan sekitar 3,3 kilometer. Sudah terpasang Selain itu, pemasangan 12 balok penyangga jembatan tol (girder) di Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Batang, hingga Senin kemarin, sudah terpasang seluruhnya. Jembatan tol di Kandeman adalah satu dari 10 jembatan yang akan dibuka di Tol Batang-Semarang. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Batang Ajun Komisaris M Adiel Aristo menilai, operasional tol Batang-Semarang secara fungsional pada masa mudik akan memecah arus lalu lintas di pantura. Namun, pengguna diminta tetap waspada. Sebab, diperkirakan saat mudik jalur itu dapat mengakibatkan penumpukan arus kendaraan di Kota Semarang. Untuk itu, rekayasa lalu lintas bakal dilakukan dengan sistem buka tutup di ruas tol yang memasuki Kota Semarang.Kepala Bagian Operasional Kepolisian Kota Besar Semarang Ajun Komisaris i Iga DP Nugraha mengimbau agar pemudik menghindari masuk Kota Semarang. "Saat ini di pusat kota sedang ada sejumlah titik yang rawan kemacetan, seperti proyek jalan layang di Jatingaleh yang kemungkinan belum selesai saat Lebaran," ujarnya. (DIT/WHO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000