Kemacetan di Pantura Berkurang 40 Persen

SEMARANG, KOMPAS — Pengoperasian jalan tol di pantai utara Jawa mulai dari Brebes Timur, Kabupaten Brebes, hingga Gringsing, Kabupaten Batang, dapat mengurangi kemacetan hingga 40 persen saat arus mudik Lebaran. Namun, pemudik tetap disarankan memanfaatkan jalur selatan dan tengah.Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Bakharuddin, Jumat (2/6), mengatakan, jalur pantai utara (pantura) terdiri atas jalan tol dan nontol. Kendaraan pribadi akan diarahkan melalui Tol Brebes Timur-Gringsing. Adapun bus besar keluar di Tol Kanci-Pejagan di Brebes untuk diarahkan melalui jalur pantura."Pengoperasian jalan tol dari Brebes-Kota Tegal-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang diharapkan membawa perubahan. Kemacetan di jalur pantura dapat berkurang hingga 40 persen," ujar Bakharuddin di Markas Polda Jateng, Semarang, Jumat.Semua ruas tol di Jateng akan beroperasi 24 jam, kecuali Tol Solo-Kertosono karena belum ada penerangan jalan. Tol Solo-Kertosono hanya dibuka pada pagi hingga sore hari mulai 14 hari sebelum Lebaran. Namun, tol yang difungsikan adalah jalur sementara dengan lebar 7 meter dan dua jalur.Selama arus mudik, polisi juga menerapkan pola pengalihan arus dengan sistem tiga jalur arah Jateng dan satu jalur arah Jakarta. Jika antrean kendaraan mencapai 2-3 kilometer, semua jalur di tol akan diarahkan menuju Jateng. Koordinasi juga dilakukan antarwilayah.Bakharuddin mengatakan, kelancaran arus di jalur selatan akan terbantu dengan difungsikannya empat jembatan layang, yakni Dermoleng dan Klonengan (Brebes) serta Kesambi dan Kretek (Kabupaten Tegal). Jembatan itu akan beroperasi 14 hari sebelum Lebaran. Kendaraan berkapasitas di bawah 20 ton yang dapat melintas di jembatan ini.Di Jawa Timur, selama masa mudik Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan kebijakan sementara jalan tol fungsional untuk ruas Surabaya-Ngawi dan Surabaya-Pasuruan. Kebijakan berlaku H-10 sampai H-2 untuk arus mudik dari Surabaya dan H+1 sampai H+7 untuk arus balik ke Surabaya. Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim Wahid Wahyudi, jalan tol fungsional hanya boleh dilintasi mobil, bukan bus dan angkutan barang. Jalan tol fungsional tidak dipungut biaya, tetapi untuk ruas yang sudah beroperasi resmi dan sudah dipungut biaya tidak digratiskan.Sementara itu, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat diproyeksikan sebagai jalur alternatif dalam keadaan darurat bagi pemudik Lebaran 2017. Namun, jika tidak ada gangguan, para pemudik tetap harus melewati jalur arteri seperti biasa. Tol Cisumdawu akan menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Dawuan, Kabupaten Majalengka sepanjang 61,87 kilometer. Saat ini pengerjaannya masih terus berlangsung. (KRN/DIT/BKY/RWN/BRO)