CILACAP, KOMPAS — Wisnu Dwi Prasetya (12) ditemukan tewas setelah terseret arus, tenggelam, dan hilang selama 3 hari di Pantai Sodong, Cilacap, Jawa Tengah. Angin dan gelombang tinggi di pantai selatan Jawa Tengah perlu diwaspadai di musim pancaroba ini.
”Korban ditemukan di Pantai Bunton oleh warga pada Sabtu pukul 06.00 atau sekitar 2 kilometer arah barat dari Pantai Sodong,” kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Sabtu (3/6), saat dihubungi dari Purwokerto, Jawa Tengah.
Mulwahyono menyampaikan, korban tenggelam saat bermain air bersama dua temannya, yaitu Muhammad Fikri (12) dan Syarif Aryadani (11), di muara sungai sekitar Pantai Sodong pada Kamis (1/6) pukul 16.30.
”Awalnya, mereka bermain di tepi pantai dan ditegur warga sekitar agar tidak bermain air di sana. Kemudian, mereka pindah bermain di muara sungai. Tetapi, karena tidak tahu ada alur yang dalam sampai 3-4 meter saat air pasang, mereka akhirnya tenggelam,” katanya.
Mulwahyono mengatakan, Fikri dan Syarif dapat ditolong warga sekitar, tapi Wisnu terseret gelombang dan tenggelam. ”Diduga korban tidak bisa berenang,” ujarnya.
Proses pencarian selama tiga hari, kata Mulwahyono, melibatkan 30 personel antara lain dari Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, jajaran TNI/Polri, Cilacap Rescue, Serayu Rescue, dan RAPI Cilacap.
”Ombak yang tinggi sampai 4 meter dan wilayah yang luas menjadi kendala di lapangan,” ujarnya.
Prakirawan BMKG Cilacap, Rendy Krisnawan, menyampaikan, dalam sepekan terakhir, ombak di perairan selatan Jawa Tengah relatif tinggi, yaitu 2,5 meter-5 meter.
”Ini sudah memasuki musim transisi ke musim kemarau dengan angin timuran dari Benua Australia ke Asia yang memiliki kencenderungan berkecepatan tinggi mencapai 30 knot. Angin kencang itu membuat gelombang tinggi,” kata Rendy.
Baik Mulwahyono maupun Rendy mengimbau wisatawan dan nelayan untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi tersebut.
”Wisatawan sebaiknya tidak mandi di pantai. Apabila memaksakan bermain air atau mandi di pantai, sebaiknya menggunakan alat keselamatan,” kata Mulwahyono.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.