logo Kompas.id
NusantaraBahan Pokok Terkontrol
Iklan

Bahan Pokok Terkontrol

Oleh
· 3 menit baca

SEMARANG, KOMPAS — Perkembangan harga beberapa kebutuhan pokok di Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam kondisi stabil. Sementara harga gula pasir di pasar tradisional relatif masih tinggi berkisar Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram. Berdasarkan pantauan di Pasar Johar Masjid Agung, Jawa Tengah (MAJT), dan Pasar Peterongan, Minggu (4/6), harga cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 25.000-Rp 26.000 per kg. Harga bawang merah turun dari Rp 35.000-Rp 40.000 per kg menjadi Rp 20.000 kg. Demikian juga harga daging sapi stabil Rp 90.000-Rp 95.000 per kg. Bawang putih kualitas biasa (honan) Rp 30.000 per kg, sementara kualitas premium (cutting) Rp 55.000-Rp 57.000 per kg. Hanya gula pasir yang belum memenuhi harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg, yakni masih Rp 13.000-Rp 14.000 per kg. Pedagang di Pasar Johar MAJT, Herawati (50), menjual gula merek Gulaku Rp 14.500-Rp 15.000 per kg dan gula biasa Rp 13.000 per kg. Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana, di Pasar Johar MAJT, mengatakan, Bulog akan terus memasok gula seharga Rp 11.900 ke pasar agar harga jual di tingkat pedagang bisa sesuai HET. "Pemerintah akan menegur dan memberi sanksi kepada distributor atau produsen yang menjual gula di atas Rp 12.500 per kg," kata Eva. Sementara itu, Koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DI Yogyakarta Gatot Saptadi, Minggu, mengatakan, hasil evaluasi terakhir, stok bahan pangan justru mengalami kelebihan hingga 50 persen dibandingkan dengan kebutuhan harian masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.Berdasarkan data TPID, pada awal pekan Mei 2017 sejumlah harga komoditas pangan dalam kondisi stabil. Harga cabai rawit merah rata-rata turun Rp 5.000 dari Rp 47.000 menjadi Rp 42.000 per kg. Harga telur ayam rata-rata turun Rp 1.000 dari Rp 21.000 menjadi Rp 20.000 per kg. Harga bawang putih juga turun Rp 2.500 dari Rp 60.000 per kg menjadi Rp 57.500 per kg.Deteksi penimbunanSelain memastikan stok bahan pangan mencukupi, TPID DIY mengantisipasi spekulan penimbun bahan pokok. Modus penimbunan seperti ini biasanya dilakukan dengan cara memanipulasi izin usaha."Kasus penyalahgunaan izin usaha ini yang paling sering digunakan sebagai kedok penimbunan agar tidak ketahuan petugas," ujar Gatot.Pihaknya telah bekerja sama dengan Polda DI Yogyakarta. Kerja sama itu untuk memonitor secara berkala izin-izin usaha yang berpotensi disalahgunakan sebagai medium penimbunan bahan pokok pada Ramadhan ini.Sementara itu, di Banda Aceh, harga bawang putih masih di kisaran Rp 45.000-Rp 50.000 per kg. Untuk menekan harga, Bulog Aceh memasok 21 ton ke sejumlah pasar tradisional. Kepala Bulog Aceh Yasin Fatah mengatakan, 21 ton bawang putih dipasok ke pasar tradisional pada pekan depan. Upaya itu diharapkan akan menekan harga di pasaran. Di Surabaya, Jawa Timur, harga cabai rawit masih tinggi. Harga dua pekan lalu masih Rp 28.000 per kg, kini menjadi Rp 50.000 per kg.Menurut Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jatim Sukoco, Juni seharusnya memasuki musim panen di beberapa daerah, seperti Kediri, Tuban, dan Banyuwangi. "Kalau hasil panen bulan ini segera masuk ke pasar, kemungkinan besar harga cabai bisa turun walaupun persentasenya tidak terlalu besar.(KRN/DIM/AIN/ETA/SYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000