YOGYAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta menambah enam rangkaian kereta untuk periode Idul Fitri 2017. Perseroan berharap pada pertengahan bulan mendapatkan tambahan dua rangkaian kereta dari PT Industri Kereta Api Indonesia.
Dihubungi pada hari Selasa (6/6), Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, rangkaian kereta tambahan itu akan beroperasi pada 10 hari sebelum Lebaran (15 Juni) hingga 15 hari setelah Lebaran (6 Juli). Kereta tambahan tersebut menambah 20 rangkaian kereta reguler yang telah disiapkan untuk musim angkutan Lebaran.
”Waktu operasional tersebut memperhitungkan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada seminggu sebelum Lebaran dan puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada enam hari setelah Lebaran,” ujar Eko.
Rangkaian kereta tambahan itu akan beroperasi pada 10 hari sebelum Lebaran (15 Juni) hingga 15 hari setelah Lebaran (6 Juli).
Enam kereta tambahan Lebaran itu adalah KA Argo Lawu relasi Jakarta-Solo dengan kapasitas 700 tempat duduk, KA Argo Dwipangga (Jakarta-Solo, 700 kursi), KA Taksaka Pagi Lebaran (Jakarta-Yogyakarta, 700 kursi), KA Taksaka Malam Lebaran (Yogyakarta-Jakarta, 700 kursi), KA Lodaya Lebaran (Bandung-Solo, 964 kursi), dan KA Sancaka Lebaran (Solo-Surabaya, 1.152 kursi).
Sebelumnya sebanyak 20 rangkaian kereta reguler PT KAI Daop VI Yogyakarta mampu mengangkut penumpang sebanyak 9.992 orang per hari. Tambahan enam rangkaian kereta, lanjut Eko, dapat menambah kapasitas sekitar 4.216 orang penumpang per hari menjadi 14.208 orang per hari.
Eko memperkirakan, dengan penambahan tersebut, jumlah penumpang kereta api melalui Yogyakarta dalam periode Lebaran tahun ini menembus 622.900 orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu yang mencapai 616.692 orang.
”Setiap tahun para pemudik, baik yang menuju maupun dari Kota Yogyakarta terus bertambah. Kami akan berusaha terus mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” kata Eko.
Tidak hanya menambah armada kereta api, untuk keperluan Lebaran PT KAI Daop VI juga melakukan pengujian sarana dan prasarana di sepanjang lintasan kereta api. PT KAI memastikan perawatan sudah dilakukan sesuai standar untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Eko mengatakan, sejak memasuki Ramadhan, pihaknya telah menambah jumlah petugas pemeriksa jalan, petugas pintu pelintasan, dan petugas di stasiun. Untuk pengamanan, pihaknya juga menyiapkan 472 petugas gabungan dari pengamanan stasiun, kepolisian, dan TNI.
Tambahan
Melihat animo tinggi masyarakat, Kepala PT KAI Daop VI Hendy Helmy berharap dalam waktu dekat akan mendapatkan dua rangkaian kereta baru produksi PT Industri Kereta Api (Inka). Jika terjadi, hal ini dapat memberikan kesempatan bagi calon pemudik yang belum mendapatkan tiket kereta api.
”Jika berjalan sesuai rencana, akan ada dua rangkaian kereta lagi yang dikeluarkan PT Inka yang dapat beroperasi,” kata Hendy. Bila jadi beroperasi, Hendy melanjutkan, kedua rangkaian kereta tersebut dapat memuat 450 kursi untuk kelas eksekutif dan 800 kursi untuk kelas ekonomi.