logo Kompas.id
NusantaraKilas Daerah
Iklan

Kilas Daerah

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MOTk-oLzSWoHNztKWO9CjqQp_uA=/1024x1155/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F445371_getattachment50f6468a-165c-4029-b804-de3f2cb11123436756.jpg
didie sw

BALIKPAPAN — Pengiriman kepiting melalui jalur darat dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Utara ditengarai semakin marak. Itu diketahui karena Tarakan masih menjadi pintu keluar pengiriman kepiting secara ilegal. Razia-razia yang gencar dilakukan belum cukup efektif meredamnya. Kepala Seksi Pengawasan dan Informasi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan Yuni Irawati menyebutkan hal itu, Senin (5/6). ”Mereka, yang membawa kepiting, memilih jalur darat. Sulit menembus pelabuhan besar dan bandar udara (bandara) karena tidak akan bisa,” kata Yuni. Dalam kurun waktu Januari-Juni 2017, dari dua kali penyitaan, BKIPM Balikpapan menyita 746 kepiting bakau. Sementara sepanjang tahun 2016 lebih dari 5.000 kepiting disita. Hampir semua kepiting disita saat hendak dikirim melalui pelabuhan dan bandara. (pra)

Peredaran Uang Palsu Masih Marak

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000