logo Kompas.id
NusantaraOjek Daring Tambah Layanan
Iklan

Ojek Daring Tambah Layanan

Oleh
· 2 menit baca

SURABAYA, KOMPAS — Penyedia jasa transportasi sepeda motor dan berbasis aplikasi dalam jaringan internet, yakni Go-Jek, Rabu (7/6) malam, di Surabaya, Jawa Timur, meluncurkan program khusus spesial Ramadhan. Program itu berupa penambahan layanan pada fitur-fitur di aplikasi yang bisa diakses melalui telepon seluler.Menurut Wakil Presiden Pemasaran Go-Jek Pingkan Irwin, di Surabaya, Rabu malam, peluncuran program khusus itu bertujuan memberi kesempatan kepada pelanggan atau pengguna aplikasi, mitra bisnis, dan mitra pengemudi sepeda motor untuk saling berbagi saat bulan puasa. "Program ini merupakan inisiatif kami selaku penyedia aplikasi teknologi untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dalam beraktivitas sekaligus memberdayakan mitra usaha," katanya.Untuk itu, Go-Jek mengubah tampilan dengan nuansa Ramadhan sekaligus layanan tambahan. Misalnya, Go-Food, pada bulan puasa, fitur itu dikembangkan untuk pemesanan makanan sahur dan berbuka. Pengguna boleh juga membelikan makanan sahur dan atau berbuka untuk pengemudi yang mengantarkan makanan minuman dimaksud.Selain itu, fitur Go-Mart biasanya untuk berbelanja bahan makanan dan minuman tanpa harus datang ke toko atau swalayan. Pada bulan puasa, fitur ini dikembangkan sehingga pengguna juga bisa memesan bingkisan Lebaran untuk orang lain berdasarkan bahan makanan dan minuman yang dipesan secara daring.Fitur lain, Go-Tix, bisa untuk donasi bagi mereka yang membutuhkan. Go-Pay yang selama ini untuk pembayaran bukan tunai juga bisa digunakan untuk mengirim tunjangan hari raya atau uang bukan tunai kepada orang lain yang kebetulan menggunakan aplikasi ini. a. Sejak diluncurkan tahun 2015, aplikasi Go-Jek telah diunduh 40 juta kali. Pengemudi sepeda motor yang menjadi mitra usaha melewati jumlah 250.000 orang dan tersebar di 25 kota, terutama di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Go-Jek juga telah menggandeng 100.000 pelaku usaha. Manajer Pemasaran Go-Jek Regional Jatim Bayu Wibowo mengatakan, di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang ada hampir 20.000 pengemudi mitra. Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, mengatakan, jika dilihat dari regulasi, langkah yang ditempuh Go-Jek bisa diartikan sebagai strategi bisnis yang cukup baik. Meski demikian patut diingat, sampai kini belum ada peraturan tentang sepeda motor sebagai angkutan umum untuk manusia. (BRO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000