logo Kompas.id
NusantaraPengiriman Detonator...
Iklan

Pengiriman Detonator Digagalkan

Oleh
· 2 menit baca

MAKASSAR, KOMPAS — Pengelola Bandara Sultan Hasanuddin dan Kepolisian Sektor Bandara menggagalkan upaya pengiriman 500 detonator menuju Bandar Udara Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (11/6). Saat ini aparat Polda Sulsel dan Densus 88 mendalami kasus itu."Sedang dilacak, Densus juga sudah turun. Biasanya dalam kasus pengiriman seperti itu pengirim menggunakan nama dan alamat palsu," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani, di Makassar, Minggu (11/6). Berdasarkan keterangan dalam paket, pengirim adalah H Jamaluddin beralamat di Daeng Karamang, Sungguminasa, Gowa. Sementara penerima adalah H Raji di Jalan MT Haryona, Gang Cendrawasih 20 B, Katapang, Kalimantan Barat. Detonator ini sedianya dikirim melalui jasa pengiriman PT JNE dan akan diterbangkan dengan Garuda GA 611 dari Makassar tujuan Pontianak. Namun, dalam pemeriksaan melalui sinar-X, petugas yang curiga langsung membuka paket kiriman tersebut. Paket ini dikemas di dalam kue. "Barang dikemas dalam lima paket atau dus yang masing-masing-masing berisi 100 butir. Saat itu, pihak JNE memasukkan paket lalu ditimbang untuk penerbitan bukti timbang barang. Selanjutnya barang dimasukkan dalam mesin sinar-X dan akhirnya petugas melihat paket berisi barang mencurigakan," kata Dicky. Ditanya apakah detonator untuk peruntukan bom ikan, Dicky mengatakan banyak kemungkinan bisa terjadi. "Bisa jadi untuk bom ikan, tetapi bisa juga untuk bom yang lain," katanya. Turah Ariaji dari Bagian Humas Bandara Sultan Hasanuddin membenarkan adanya upaya pengiriman detonator ini. "Tugas pengelola bandara memastikan orang dan barang yang akan diangkut melalui angkutan udara dalam keadaan aman sehingga mendukung keselamatan penerbangan. Terkait temuan detonator telah diteruskan ke Polsek Bandara dan akan diproses lebih lanjut," katanya. Kasus ini hanya sedikit di antara puluhan kali upaya pengiriman barang berbahaya, seperti obat daftar G, ganja, dan sabu-sabu yang coba diselundupkan melalui bandara. (Ren)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000