logo Kompas.id
NusantaraHarga Telur Mulai Naik
Iklan

Harga Telur Mulai Naik

Oleh
· 3 menit baca

MALANG, KOMPAS — Harga telur ayam di pasar tradisional di sejumlah daerah mulai bergerak naik meski kenaikannya tipis. Harga telur di tingkat pedagang eceran bervariasi di kisaran Rp 18.000-Rp 19.000 per kilogram.Di Pasar Besar Kota Malang, Kamis (15/6), harga jual telur Rp 18.000 per kilogram. Sementara di Pasar Karangploso, Kabupaten Malang, telur dijual Rp 18.500-Rp 19.000 per kg. Di Pasar Gadang, Kota Malang, ada pedagang melayani penjualan butiran dengan harga Rp 2.000 per butir. "Hari ini saya dapat telur dari pengepul Rp 16.700 per kg. Saya jual Rp 18.000 per kg sama seperti beberapa hari sebelumnnya. Dibandingkan dengan pekan lalu, harga telur hari ini naik Rp 1.000," ujar Roni, pedagang di Blok Selatan Pasar Besar. Wakil Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional Blitar Sukarman mengatakan, harga telur di tingkat peternak di Blitar hari ini masih kalah dibandingkan dengan harga telur di Malang yang mencapai Rp 15.400-Rp 15.500 per kg. Penyebabnya di Blitar terlalu banyak peternak (4.250 peternak lebih). Pedagang di Blitar juga banyak sehingga harganya kalah bersaing dengan peternak di daerah lain.Sementara di Padang, Sumatera Barat, harga telur masih stabil. Kenaikan harga biasanya baru akan terjadi pada lima hari menjelang Lebaran. Berdasarkan pantauan Kompas di Pasar Raya Padang, Kamis, telur ayam ras ukuran paling kecil hingga besar dijual Rp 34.000-Rp 36.000 per lapik (wadah isi 30 butir). Harga itu berlaku sejak awal Ramadhan. Demikian juga di Ambon, harga telur ayam yang dijual di tingkat pengecer di Pulau Ambon, Maluku, naik hingga Rp 2.000 per butir. Untuk membantu warga yang kurang mampu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku menggelar operasi pasar ke sejumlah desa di Pulau Ambon dengan menjual telur Rp 1.000 per butir.Sementara itu, 10 hari jelang Lebaran, harga telur ayam di Kota Bandar Lampung, Lampung, mulai merangkak naik. Harga telur diprediksi masih terus naik dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan pantauan Kompas di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, harga telur ayam Rp 19.000-Rp 20.000 per kg. Harga telur ayam yang dijual eceran di pinggir jalan lebih murah, yakni Rp 17.500-Rp 18.500 per kg. Rindayati (40), pedagang telur di Pasar Smep, Bandar Lampung, menuturkan, pekan lalu, harga telur turun Rp 1.000. Namun, penurunan harga itu hanya bertahan selama tiga hari, setelah itu harga telur kembali naik. Meskipun harga telur ayam kembali naik, Rindayati mengatakan, pasokan telur masih aman. Pedagang tidak kesulitan mendapat pasokan telur dari pengepul atau pemilik kandang. Sangat memprihatinkan Di Cilegon, Banten, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, rendahnya harga telur ayam sangat memprihatinkan. Harga itu sudah tak sesuai harga acuan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan karena suplainya sudah berlebih.Menurut Enggartiasto, seusai memantau harga berbagai kebutuhan di Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Kamis, harga telur di tingkat peternak saat ini rata-rata hanya Rp 15.600 per kg. Padahal, harga acuan yang ditetapkan untuk telur ayam Rp 18.000 per kg. Harga itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.(ZAK/FRN/FLO/WER/NIT/RWN/DRI/VIO/BAY)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000