logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Awasi Dana Bantuan ...
Iklan

Pemerintah Awasi Dana Bantuan Sosial

Oleh
· 2 menit baca

TEMANGGUNG, KOMPAS — Pemerintah mengawasi penggunaan dana bantuan sosial yang dikucurkan ke masyarakat. Jika terjadi penyimpangan dan dana digunakan untuk hal yang konsumtif, bantuan akan ditarik. Presiden Joko Widodo menegaskan hal itu saat membagikan 1.231 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa yatim piatu di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (17/6) siangPresiden mengingatkan para siswa agar menggunakan dana KIP sebaik-baiknya dan tidak tergiur memanfaatkan untuk hal lain di luar kebutuhan sekolah."Dana KIP jangan digunakan untuk membeli pulsa. Kalau ketahuan, KIP dicabut," ujarnya.Dengan kartu tersebut, siswa SD mendapatkan bantuan Rp 450.000 per tahun, siswa SMP mendapat Rp 750.000 per tahun, dan siswa SMA/SMK mendapat bantuan Rp 1 juta per tahun.Kedatangan Presiden disambut meriah oleh ratusan murid mulai SD hingga SMA/SMK. Selain membagi KIP, Presiden juga membagikan enam sepeda kepada siswa yang memiliki keterampilan melantunkan tembang Jawa, pencak silat, dan bisa menjawab dua pertanyaan dari Presiden.Keluarga HarapanHal serupa disampaikan Presiden saat memberikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Wonosobo, Sabtu pagi. Selain berpesan agar bantuan tersebut tidak digunakan untuk hal-hal konsumtif, Presiden juga mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial untuk menyisihkan sebagian dana untuk ditabung.Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya, mengatakan, PKH menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Setiap rumah tangga diharapkan dapat menggunakan dana tersebut sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga."Karena sekarang mendekati tahun ajaran baru, ibu-ibu bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sekolah anak-anak," ujarnya.Di Kabupaten Wonosobo, Kementerian Sosial telah menggelontorkan dana bantuan sosial Rp 172,9 miliar. Selain PKH, dana bantuan sosial tersebut terdiri dari bantuan sosial beras sejahtera (rastra) dan bantuan sosial disabilitas. Selain di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Sabtu kemarin, bantuan sosial juga diberikan ke Kabupaten Magelang. Tahun ini, bantuan sosial yang diberikan Kementerian Sosial ke Kabupaten Magelang mencapai Rp 187 miliar. Porsi bantuan terbesaruntuk rastra senilai Rp 117,8 miliar yang dibagikan untuk 90.150 keluarga.Tidak hanya itu, di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, yang tertimpa bencana longsor dan banjir bandang pada Mei lalu, Khofifah memberikan jaminan hidup kepada 358 warga dengan total bantuan senilai Rp 322,2 juta. Selain itu, para korban juga mendapatkan paket sembako dan paket perlengkapan mandi. (EGI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000