logo Kompas.id
Nusantara17 Kompleks Perumahan Sebabkan...
Iklan

17 Kompleks Perumahan Sebabkan Banjir

Oleh
· 2 menit baca

JAMBI, KOMPAS — Sebanyak 17 kompleks perumahan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi dinilai bermasalah karena pembangunannya mengabaikan aturan mengenai drainase dan resapan air. Hal itu menyebabkan Kota Jambi kerap banjir dalam setahun terakhir ini. Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, para kontraktor perumahan terkait tidak memenuhi sejumlah ketentuan teknis, di antaranya tidak mempertimbangkan dampak lingkungan, dengan serampangan melakukan penimbunan untuk membangun perumahan. Akibatnya, wilayah di sekitarnya banjir. Sebagian besar perumahan juga dibangun tanpa mempertimbangkan kebutuhan akan resapan air. "Bahkan ada perumahan yang tidak membangun saluran drainase," ujar Zola, saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Bougenville, Sabtu (17/6). Zola mencontohkan, di perumahan itu drainase seharusnya dibangun dengan lebar 2,5 meter, ternyata hanya dibangun selebar 1 meter. "Ini kewajiban-kewajiban yang tidak dipenuhi," katanya.Selain berdialog dengan warga sekitar mengenai dampak pembangunan kompleks perumahan, Zola juga meminta pengembang memperbaiki persyaratan yang belum dipenuhi. Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum segera melakukan normalisasi saluran-saluran air. Menurut Yadi, warga di sekitar Perumahan Bougenville, banjir mulai muncul dan bertambah parah dalam setahun terakhir, khususnya setelah dilakukan penimbunan tanah dan penyempitan saluran drainase. "Kami tadinya tidak tahu bahwa itu bakal berdampak banjir," katanya.Dampak banjir serupa juga terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II Kota Jambi gara-gara pembangunan kompleks rumah toko (ruko) dan perumahan di sekitarnya. Gara-gara banjir, sebanyak 44 narapidana kabur akibat ambrolnya pagar dinding LP. Warga setempat, Fauzi, mengatakan, penimbunan tanah marak dalam sebulan terakhir untuk membangun perumahan di belakang LP. Ia meyakini penimbunan itulah yang menyebabkan LP mengalami banjir parah hingga sedalam 1,5 meter pada Rabu (14/6) dini hari lalu.Dalam sepekan terakhir, banjir merendam setidaknya 1.063 rumah di lima lokasi perumahan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyebutkan, banjir merendam empat perumahan, yakni 362 rumah di Perumahan Kembar Lestari, 589 rumah di Perumahan Namura Indah, 82 rumah di Perumahan Arwana, dan 30 unit di Perumahan Bougenville. Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pihaknya menyiapkan unit reaksi cepat dan membangun tenda darurat bagi warga yang perlu mengungsi. Tim kesehatan juga dikerahkan untuk membantu pengobatan bagi korban banjir di lokasi, termasuk di LP Kota Jambi. (ITA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000