SURABAYA, KOMPAS — Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memberikan tambahan poin bagi pendaftar penerimaan peserta didik baru online yang memilih sekolah sesuai zona tempat tinggalnya. Sistem ini diberlakukan untuk mendorong siswa memilih sekolah sesuai zona masing-masing.
”Siswa yang mendaftar akan ditambahkan dengan poin sebesar 12,5 ke setiap pilihan yang berada dalam zona asalnya. Poin 12,5 didapatkan dari selisih nilai tertinggi di Jawa Timur dengan nilai maksimalnya, yakni nilai tertinggi adalah 387,5,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman, Selasa (20/6) di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dia, sistem ini sangat menguntungkan bagi pendaftar yang memiliki nilai rendah dan menguntungkan juga bagi yang memiliki nilai tinggi. Dengan catatan, mereka mendaftar di sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan dalam satu zona atau kabupaten. Penambahan poin ini tidak berlaku bagi pendaftar dari zona yang berbeda dengan tempat tinggalnya.
Sistem yang mulai berlaku pada penerimaan peserta didik baru online 3 Juli mendatang ini diharapkan dapat mendorong calon peserta didik memilih sekolah di dalam zonanya. Selain pertimbangan jarak yang lebih dekat, sistem itu diyakini Saiful dapat mendorong pemerataan kualitas pendidikan. ”Jangan ada lagi penumpukan pendaftaran ke satu sekolah sehingga ada sekolah yang kekurangan siswa,” ujar Saiful.