logo Kompas.id
NusantaraHarga Stabil karena Pasokan...
Iklan

Harga Stabil karena Pasokan Aman

Oleh
· 2 menit baca

BANYUWANGI, KOMPAS — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga-harga komoditas pokok di pasar cenderung stabil. Menurut dia, hal itu karena pasokan komoditas pokok mencukupi kebutuhan warga jelang Idul Fitri.Hal itu disampaikan Enggartiasto di sela kunjungan ke Pasar Blambangan, Banyuwangi, Selasa (20/6). "Persediaan daging, beras, minyak, dan gula aman," ujarnya.Kendati demikian, Enggartiasto tidak menampik ada beberapa komoditas yang harganya naik. Telur ayam, misalnya, naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 21.000 per kilogram, sedangkan harga daging ayam naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.000 per kg."Kenaikan itu wajar karena ada peningkatan permintaan. Kemarin harga telur dan daging ayam sempat turun terlalu drastis sehingga peternak ayam terancam bangkrut," ujarnya.Harga cenderung stabil, menurut Enggartiasto, karena pasokan dipastikan cukup. Penyiapan pasokan dilakukan sejak awal tahun, antara lain dengan mengimpor bawang putih dan daging sapi.Impor daging sapi dari India, kata Enggartiasto, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah daerah. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang tidak dipasok daging impor. Para peternak di Jawa Timur mampu mencukupi kebutuhan warganya."Kami melihat kebutuhan di lapangan. Jika diperlukan baru dilakukan impor. Kami juga minta kepada para importir sapi agar tidak hanya mengimpor sapi pedaging, tetapi juga indukan untuk menjaga keseimbangan jumlah sapi di dalam negeri," ujarnya.Dari pantauan Kompas di Pasar Blambangan, sebagian besar harga sudah turun, antara lain bawang putih dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg, cabai rawit merah dari 50.000 per kg menjadi 30.000 per kg.Sementara komoditas yang harganya naik antara lain cabai merah besar dari Rp 12.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg dan daging ayam dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.000 per kg.Marsono (42), pedagang di Pasar Blambangan, menuturkan, penurunan harga terjadi karena pasokan sejumlah komoditas melimpah. Sebagai contoh, kini pasokan bawang putih mengalir terus. "Beberapa minggu lalu, pedagang harus mencari di sejumlah pedagang besar. Saat terlambat kulakan, kadang kami tidak kebagian bawang putih. Saat langka, harga bawang putih Rp 45.000 per kg," ujarnya.Pedagang lain, Asnawaiyah, mengeluhkan bawang merah yang semakin mahal dan langka. Asnawaiyah yang biasa kulakan 50 kg bawang merah, kini hanya bisa mendapat 25 kg per hari. Dampaknya, harga bawang merah terdongkrak dari Rp 22.000 menjadi Rp 35.000 per kg. (GER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000