logo Kompas.id
NusantaraAdik Diduga Bunuh Kakak...
Iklan

Adik Diduga Bunuh Kakak Kandung

Oleh
· 2 menit baca

SIGI, KOMPAS — Kn (37) ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Pindah (41), kakak kandungnya sendiri, di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (21/6) sore. Penyidik masih mendalami motif pelaku menghabisi korban."Penyidik belum bisa menggali banyak informasi dari tersangka karena masih fokus juga pada persiapan Lebaran," ujar Kepala Kepolisian Resor Sigi Ajun Komisaris Besar Agung Kurniawan, di Sigi, Kamis (22/6).Agung menuturkan, pembunuhan yang terjadi di Dusun II, Desa Makmur, Palolo, itu terungkap setelah tersangka melaporkan kejadian ke kantor polsek setempat. Sejumlah polisi lalu bergerak menuju rumah yang didiami pelaku dan korban.Berdasarkan informasi di tempat kejadian perkara, polisi lalu menahan Kn. Ia diduga kuat bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Korban tewas dengan luka di leher. Tersangka menggunakan parang untuk menghilangkan nyawa korban. Terkait kemungkinan merebut harta benda atau warisan, Agung menanggapi, hal itu masih didalami. Penyidik belum banyak mendapatkan informasi terkait motif tersangka.Agung mengatakan, saat diinterogasi selepas kejadian, tersangka menyebutkan tak sengaja menghabisi korban. Ia mengayunkan pedang untuk membunuh kucing, tetapi saat bersamaan, korban melintas sehingga parang mengenai leher korban. Dibunuh suaminya Kasus pembunuhan Masdiana (27), ibu rumah tangga yang juga guru honorer di Desa Alue Geutah, Darul Makmur, Nagan Raya, Aceh, mulai terkuak. Kepolisian setelah melakukan serangkaian penyelidikan menangkap tersangka yang tak lain adalah suami korban dibantu adik sepupu tersangka.Kepala Polres Nagan Raya Ajun Komisaris Besar Mirwazi, Kamis, mengatakan, tersangka pembunuhan adalah Jnd (34), suami korban, dan MD (32), adik sepupu Jnd. Jnd nekat menghabisi nyawa istrinya diduga karena ingin menikah lagi karena sudah dua tahun menikah belum memiliki keturunan. Tersangka Jnd dan MD ditangkap pada Selasa di rumah mereka di Desa Alue Geutah. Jnd awalnya tak mengakui perbuatannya, tetapi kesaksian MD menyebutkan Jnd merupakan aktor utama pembunuhan itu.Masdiana ditemukan tewas di dalam kamar, Kamis (15/6) pagi. Masdiana terkena pukulan benda tumpul di tengkuk dan luka di leher. Korban dilaporkan meninggal oleh Jnd yang bersandiwara seolah tidak tahu penyebab kematiannya. "Sejak awal, polisi curiga keterlibatan orang dekat dalam kasus ini. Namun, saat itu buktinya masih lemah sehingga Jnd tak langsung ditangkap," kata Mirwazi. (VDL/AIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000