logo Kompas.id
NusantaraJejak Akulturasi Masjid Para...
Iklan

Jejak Akulturasi Masjid Para Wali

Oleh
· 2 menit baca

Masjid Agung Demak di Jawa Tengah menyimpan jejak sejarah penting penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Dibangun pada masa awal Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, masjid ini merepresentasikan keanggunan akulturasi Islam, Jawa, dan Hindu.Masjid ini dibangun Wali Songo, para ulama pertama di Jawa, bersama pendiri Kesultanan Demak, Raden Patah. Masjid yang selesai dibangun tahun 1479 ini justru tidak menonjolkan arsitektur Arab, tetapi paduan langgam rumah tradisional Jawa dengan bangunan peribadatan agama Hindu. Kepala Bidang Sejarah Pengurus Takmir Masjid Agung Demak, Suwagiyo, awal Juni lalu, menuturkan, gaya khas Islam hanya mencuat pada mahkota berhias Asma Allah, sementara menara masjid mengadopsi gaya Melayu. "Bahkan, simbol di atas mihrab atau tempat pengimaman terdapat hiasan berbentuk segi delapan yang disebut Surya Majapahit, semacam lambang Kerajaan Majapahit," kata Suwagiyo.Masjid ini menggunakan tajuk atau atap yang berbentuk piramidal atau limas bujur sangkar. Tajuk bersusun tiga ini berbeda dengan umumnya atap masjid di kawasan Timur Tengah yang lebih banyak berbentuk kubah. "Susunan tajuk itu didesain untuk mengajak masyarakat mengimani ajaran yang disebarkan para sunan. Bahkan, untuk menarik minat warga ke masjid, di bagian depan masjid dulu ada gamelan yang selalu dibunyikan," ujar Suwagiyo.Pada masa pembangunannya, pengaruh Hindu tidak bisa dilepaskan dari corak arsitektur masjid. Terlebih, Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak, merupakan keturunan langsung Prabu Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Motif Majapahit Pada mihrab juga terdapat gambar bulus yang menyiratkan Candra Sengkala bermakna Sariro Sunyi Kiblating Gusti. Ini menyiratkan angka tahun 1401 Saka atau 1476 Masehi. Tahun ini diperkirakan sebagai tahun berdirinya masjid.Simbol-simbol akulturasi di Masjid Agung Demak memberi makna terjadinya interaksi antara budaya lokal yang telah ada dan kebudayaan baru. (WINARTO HERUSANSONO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000