Pemudik memadati Terminal Kedatangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (23/6) pagi. Mereka masih menunggu bus yang akan mengangkut mereka ke Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
KALIANDA, KOMPAS — Pemudik pejalan kaki yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (23/6) pagi, masih memadati Terminal Kedatangan Pelabuhan Bakauheni hingga Jumat siang. Mereka masih menunggu bus yang akan mengangkut mereka ke Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Pantauan Kompas, jumlah bus yang parkir di terminal tidak lebih dari 10 unit. Di sana juga terdapat mobil travel berbagai jurusan. Penumpang yang sudah menunggu langsung menyerbu bus yang tiba di terminal.
Kompas/Vina Oktavia
Pemudik menyerbu bus yang tiba di terminal kedatangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (23/6) pagi.
Mirnawati, misalnya, pemudik dari Jakarta itu sudah menunggu bus sejak 30 menit lalu. Dia hendak pulang kampung menuju Kabupaten Tanggamus, Lampung. ”Saya masih menunggu bus karena semua bus yang ada di sini penuh oleh penumpang lain,” katanya.
Menurut dia, perjalanan dari Jakarta ke Lampung terkendala kemacetan panjang di jalan tol menuju Pelabuhan Merak. Perjalanan Jakarta menuju Pelabuhan Bakauheni ditempuh selama 9 jam. Padahal, saat normal, waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 6 jam.
Untuk mengantisipasi kekurangam bus, Pemerintah Provinsi Lampung sebenarnya sudah menyiapkan 40 bus tambahan yang siap mengangkut pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. Bus translampung itu diprioritaskan untuk pemudik yang membawa anak balita, ibu hamil, kaum lanjut usia, serta kaum difabel. Bus tersebut beroperasi mulai pukul 20.00 hingga pukul 08.00.
