PALU, KOMPAS — Perayaan Idul Fitri di Sulawesi Tengah hari Minggu (25/6) berlangsung aman. Umat Islam memenuhi masjid-masjid dan mengikuti ibadah dengan kidmat.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto menyampaikan, secara keseluruhan tidak ada gangguan di Sulteng dalam rangkaian Idul Fitri, mulai dari malam takbiran pada Sabtu (24/6) malam hingga shalat Id pada Minggu pagi. ”Kami berterima kasih kepada semua pihak atas terciptanya kondisi yang aman ini,” ujarnya di Palu, Sulteng, Minggu.
Shalat Id di Palu salah satunya dilaksanakan di Masjid Agung. Sekitar 2.000 warga mengikuti shalat di kompleks masjid terbesar di Palu itu.
Dalam khotbahnya, Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu Azma menyebutkan, esensi Idul Fitri adalah kasih sayang dan solidaritas terhadap sesama. ”Dua kebajikan itu adalah fitrah bagi manusia yang diamanatkan Tuhan dalam Quran,” ujar Azma yang menjadi khatib.
Kasih dan solidaritas terasa sangat penting dalam situasi berbangsa dan bernegara saat ini. Penyebaran berita bohong dan tajamnya identitas perbedaan pada momen kemenangan ini harus dilucuti demi kembalinya manusia pada fitrahnya.
Shalat Id di Masjid Agung juga dihadiri Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Ketua DPRD Sulteng Aminuddin Ponulele. Longki mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat yang hadir.