SOLO, KOMPAS — Ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia Kota Solo pada masa libur Lebaran saat ini di bawah batas jumlah aman. PMI Solo berharap masyarakat mendonorkan darahnya.
Sekretaris PMI Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, stok aman darah di PMI Solo setidaknya 1.000 kantong darah per hari. Namun, stok darah di PMI Solo tercatat hanya 561 kantong, Selasa (27/6). ”Kami berharap donor rutin dan yang tidak rutin yang sudah kembali di Solo ataupun yang sedang liburan di Solo dapat mendonor untuk memenuhi stok aman 1.000 kantong per hari,” katanya di Solo, Selasa (27/6).
Menurut Sumartono, stok darah yang di bawah batas aman itu bukan karena tingginya permintaan darah selama masa arus mudik dan libur Lebaran, melainkan lebih dipengaruhi donor sedang liburan ataupun mudik Lebaran dan belum pulang kembali ke Solo.
Permintaan darah kepada PMI Solo tetap rata-rata 200 kantong per hari. Stok yang ada saat ini hanya mencukupi untuk dua hari. ”Kalau stok 1.000 kantong, kami aman untuk tiga hari ke depan,” katanya.
Dari stok darah yang tersedia di PMI Solo, terbanyak adalah golongan B, yaitu 354 kantong, golongan darah A 63 kantong, golongan darah O (60 kantong), dan AB (74 kantong). Untuk meningkatkan stok darah di PMI Solo, Sumartono telah menghubungi sejumlah pihak, seperti pengelola mal dan hotel. Salah satu pengelola mal di Solo telah merespons akan menggelar donor darah untuk masyarakat umum pada 2 Juli.