BATANG, KOMPAS — Sejumlah truk masih melintas di wilayah Semarang menuju Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Hal ini membuat arus lalu lintas sedikit terhambat karena kecepatan truk yang terbatas. Polisi memutuskan untuk menghentikan sementara truk yang melintas dan memarkirkannya di pinggir jalan atau kantong parkir, sampai situasi lalu lintas lengang.
Dari pantauan Kompas, Sabtu (1/7), sejumlah truk masih melintas di jalur arus balik. Mereka menggunakan jalan yang sama dengan kendaraan kecil lainnya. Keberadaan truk cukup menghambat karena menggunakan banyak lajur jalan dan laju kendaraannya lebih lambat dibandingkan mobil biasa. Hal ini menyebabkan terjadinya antrean di belakang truk.
Truk yang melintas mengangkut sejumlah komoditas, seperti kayu, kebutuhan bahan pokok, bahan kimia, dan ternak. Mereka melintas bersama kendaraan lainnya yang akan menuju ke arah Jakarta. Di beberapa kawasan ditemukan sejumlah titik kemacetan. Titik kemacetan berada di wilayah Kendal yang bermula di Mangkang dan kawasan Weleri yang mengarah ke Gringsing.
Kemacetan di sejumlah wilayah, yakni Mangkang, Semarang, dan Weleri, Kendal, bahkan mencapai 20 kilometer. Untuk mengantisipasi kemacetan, aparat menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arus dan sistem buka tutup jalur tol darurat Gringsing dan Kandeman.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Bakharudin menerangkan, keberadaan truk secara tidak langsung berpengaruh pada kemacetan lalu lintas di sejumlah kawasan di Jawa Tengah. Ukuran truk yang cukup besar tentu akan berpengaruh pada kelancaran kendaraan di belakangnya.
Namun, dari semua aspek, laju kendaraan truk yang lambat tentu menghambat kendaraan kecil di belakangnya. Meski demikian, berdasarkan perhitungan kepolisian, jumlah truk yang melintas di kawasan Gringsing, Kendal, mencapai 426 truk. Jumlah ini turun dibandingkan pada hari sebelumnya sebanyak 455 truk.
Oleh karena itu, ujar Bakharudin, pihaknya memutuskan untuk memberhentikan sementara truk yang melintas dan mengimbau pengendara memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan atau di kantong parkir yang disediakan hingga situasi lalu lintas lengang. Kondisi ini sangat dimungkinkan karena aparat memiliki dekresi untuk melakukan tindakan guna melancarkan arus lalu lintas.